Kajen– Memiliki bakat adalah salah satu karunia, apalagi jiika bakat itu terus diasah dan mendatangkan prestasi. Seperti salah satu siswa Kelas XI TKJ SMK Ma’arif NU Doro yakni M. Zabad Akhtar. Dia adalah salah satu siswa yang sering mendulang prestasi di dunia Bulu Tangkis.
Sederet prestasi telah banyak ditorehkan oleh anak dari pasangan Bapak Mulyani dan Ibu Khotijah ini baik kejuaraan lokal hingga nasional. Seperti Juara 1 Bulutangkis Popda 2022 Kabupaten Pekalongan, Juara 1 Bulutangkis Putra Porsema 2022 Kabupaten Pekalongan, Jura 2 Bulu Tangkis Batam Open 2022, Juara 1 Bulu Tangkis Upgris Cup 2022, Jura 1 Lomba Bulu Tangkis AIC Famindo Cup 2022, Juara 1 Bulu Tangkis Antar Pelajar Se Indonesia 2022 serta yang terakhir Juara 1 Porsema Jateng XII 2023.
Zabad panggilan akrabnya mengaku, menggeluti olahraga bulutangkis sejak usia anak-anak. Dia beruntung, karena hobi bermain badminton yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam hidupnya, mendapat respon positif dari kedua orang tuanya, yang juga seorang penghobi semua cabang olahraga.
“Awalnya ikut ayah latihan, akhirnya senang dan mulai berlatih. Awal suka dari sekitar kelas 4 SD dan sampai sekarang,” katanya.
Untuk latihan, biasanya dirinya latihan di Gedung Olahraga yang ada di Kecamatan Kedungwuni dan Doro setiap seminggu sekali dan ditambah dengan latihan dirumah.
“Sebisa mungkin untk bisa membagi waktu antara olahraga dan belajar, supaya dua-duanya bisa berjalan,” terangnya.
Pada kejuaraa Porsema tingkat Jateng, dirinya merupakan salah satu atlet Buku Tangkis putra yang dikirim mewakili kontingen Kabupaten Pekalongan.
“Seneng banget akhirnya bisa jura 1, padahal di set pertama saya sempat kalah, namun saya mencoba untuk tenang dan lebih percaya diri. Dan alhamdulillah akhirnya bisa menang,” tutur atlet yang tinggal di Desa Kaliketing Kecamatan Doro.
Meski sudah banyak kejuaraan yang telah diperoleh. Dirinya mengaku masih banyak yang mesti diraih. Untuk itu dirinya masih akan terus berlatih agar bisa terus mengukir prestasi.
“Saya merasa bersyukur atas apa yang telah saya capai selama ini, namun jangan membuat saya cepat puas karena masih banyak turnamen-turnamen lain yang meski saya ikuti,” tegas laki-laki yang masih berusia 16 tahun tersebut.
Sementara itu pelatih pelatih Bulu Tangkis Ikhsan menuturkan, bahwa Zabad mempunyai bakat dan semangat yang kuat dalam olahraga tepok bulu ini. Terbukti meski sudah banyak medali yang diperoleh namun masih semangat untuk terus berlatih.
“Semangat berlatihnya tinggi dan juga mentalnya bagus sehingga dia bisa banyak berbicara di olahraga ini. Semoga Zabad bisa mendulang prestasi lain yang lebih bergengsi,” harap pria yang selalu memotivasi Zabad dalam meraih prestasi.