Kota Pekalongan – Percepatan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat rentan terus dilakukan oleh Kemitraan Australia Indonesia untuk Ketahanan Kesehatan (AIHSP) melalui Save the Children dan Migrant Care serta menggandeng sejumlah komunitas serta bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Pekalongan melalui puskesmas setempat. Kali ini giliran, ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan petugas pemasyarakatan yang ada di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIA Pekalongan menerima suntikan vaksinasi dosis keempat atau vaksin booster kedua, berlangsung di dalam Rutan setempat, Senin (6/3/2023).
Karutan Kelas IIA Pekalongan, Anggit Yongki Setiawan mengungkapkan bahwa, kegiatan vaksinasi inklusif terutama untuk dosis 4 atau booster 2 diwajibkan bagi seluruh petugas pemasyarakatan maupun WBP Rutan Kelas IIA Pekalongan yang telah memenuhi syarat dan lolos screening kesehatan dari tim vaksinator puskesmas Kusuma Bangsa.
“Saya sendiri sudah ikut vaksinasi booster kedua. WBP Rutan juga kami minta bisa melengkapi dosis vaksinasinya sampai dosis booster kedua. Kami selalu mengikuti program dan arahan yang dilakukan oleh pemerintah setempat, salah satunya ikut menyukseskan vaksinasi booster kedua ini dari Pemerintah Kota Pekalongan bekerjasama dengan Migrant Care,” ucap Anggit.
Anggit juga menyampaikan apresiasi kepada Migrant Care dan Pemkot Pekalongan melalui tim vaksinator Puskesmas Kusuma Bangsa yang beberapa kali telah membantu Rutan Kelas IIA Pekalongan dalam pelaksanaan vaksinasi ini yang menyasar petugas maupun WBP Rutan Kelas IIA Pekalongan. Selain pemberian dosis keempat, pelaksanaan vaksinasi ini juga diberikan bagi WBP dan petugas yang belum disuntik vaksinasi dosis 1,2, dan 3.
“Untuk keseluruhan petugas pemasyarakatan di Rutan Kelas IIA Pekalongan ada 63 orang dan WBP sebanyak 199 orang. Dari 199 orang itu terdiri dari 6 WBP perempuan dan 193 orang WBP laki-laki. Kami juga mempersilahkan untuk masyarakat luar baik pengunjung dari keluarga narapidana maupun tahanan bila belum di vaksin dipersilahkan bisa memanfaatkan gerai vaksinasi ini,” tegasnya.
Sementara itu, Koordinator Pelaksanaan Vaksinasi Inklusif dari Komunitas Petahana Kota Pekalongan Syarif Hidayatullah mengucapkan terimakasih kepada Pemkot dan Rutan Kelas IIA Pekalongan atas kerjasama terselenggaranya pelaksanaan vaksinasi inklusif di Rutan Kelas IIA Pekalongan. Menurutnya, kegiatan ini merupakan kedua kalinya terselenggara di Rutan Kelas IIA, dimana sebelumnya pada Bulan September juga diadakan kegiatan vaksinasi serupa untuk booster pertama.
“Alhamdulillah kami merasa terbantu atas berkenannya Pak Karutan Anggit untuk menyelenggarakan kegiatan vaksinasi di Rutan Kelas IIA Pekalongan ini. Dengan pelaksanaan vaksinasi ini, diharapkan kekebalan kelompok di lingkup pemasyarakatan Rutan Kelas IIA Pekalongan bisa terbentuk. Semoga dari seluruh pegawai dan WBP yang ada disini bisa tervaksin semua,” tandas Syarif. (Dian).
