Wali Kota, Rencanakan Pembangunan 20 Tahun ke Depan

PB/Dok/ Wali Kota Pekalongan, Susun Rencana Pembangunan 20 Tahun ke Depan

Kota Pekalongan – Pekalonganberita.com– Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan DJunaid melakukan penyusunan rencana pembangunan 20 tahun ke depan.

Penyusunan ini dilakukan Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan DJunaid melalui Kick Off Meeting Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Pekalongan Tahun 2025-2045. Dengan menggandeng Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda), perwakilan Forkopimda, para Kepala OPD, camat, lurah, penyandang disabilitas, pelajar di Ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan, Rabu (30/8/2023).

Bacaan Lainnya

Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan DJunaid mengatakan, pelaksanaan Kick Off Meeting Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Pekalongan Tahun 2025-2045 berjalan lancar dengan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan sejumlah unsur masyarakat Kota Pekalongan untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam penyusunan RPJPD guna menciptakan perencanaan pembangunan jangka panjang Kota Pekalongan yang lebih baik.

“Khususnya yang kami siapkan generasi penerus terutama dari Gen Z, untuk turut berpartisipasi aktif dalam mempercepat kemajuan pembangunan di Kota Pekalongan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,” kata Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan DJunaid.

Menurut Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan DJunaid, ada beberapa isu-isu strategis yang perlu dirumuskan untuk kemajuan Kota Pekalongan 20 tahun ke depan. Disamping sektor pokok seperti pembangunan pasar, pengelolaan sampah, limbah, dan lain-lain, sektor lain yang perlu didorong peningkatan kualitasnya diantaranya sektor pariwisata, sarana dan prasarana sekolah, dukungan pemerintah terhadap kegiatan-kegiatan masyarakat seperti sektor pendidikan, olahraga, dan sebagainya.

“Penuntasan buta aksara, anak putus sekolah, anak yang mengalami trauma akibat pelecehan seksual, bullying harus ditangani secara serius. Disamping itu, sektor kesehatan juga tak luput dari perhatian. Dimana, penurunan angka stunting di Kota Pekalongan saat ini masih sangat sedikit turunnya, seperti di Kecamatan Pekalongan Timur turunnya sekitar 0,4 persen. Mudah-mudahan ke depan angka balita stunting bisa terus ditangani dan penurunan kasusnya bisa lebih signifikan sesuai target dari Pemerintah Pusat pada angka 12 persen di Tahun 2024. Semoga proses penyusunan RPJPD Kota Pekalongan bisa dilancarkan semuanya,” harap Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan DJunaid.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Pekalongan, Cayekti Widigdo menerangkan, kegiatan Kick Off ini bertujuan untuk merumuskan visi, misi dan tujuan Pembangunan Kota Pekalongan jangka panjang 20 tahun ke depan mulai Tahun 2025-2045 mendatang. Mengingat, tantangan serta permasalahan kedepan akan selalu menyertai, dan selalu berkembang sesuai dengan kemajuan daerah.

Lanjutnya, pertemuan Kick Off ini menjadi tanda dimulainya proses penyusunan dokumen RPJPD untuk tahun 2025-2045, yang bertujuan untuk mengkoordinasikan dan menyelaraskan perencanaan pembangunan daerah Kota Pekalongan yang makmur dan sejahtera.

“Untuk itu, kami ingin semua pihak dan masyarakat berkomitmen mendukung penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Pekalongan. Dengan turut berpartisipasi secara aktif dengan proses penyusunan berupa pemikiran, masukan dan berbagai sudut panjang sesuai dengan bidang tugas pokok fungsi dari kita masing-masing,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *