TPA, 150 Pemulung dan Relawan TPST Terima Bantuan

K245ota Pekalongan- Pemerintah Kota Pekalongan bersama Bank Jateng Cabang Pekalongan menyalurkan bantuan sosial berupa paket sembako kepada 150 pemulung dan relawan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Kota Pekalongan. Bantuan ini merupakan bentuk perlindungan sosial dan apresiasi bagi para pahlawan lingkungan yang terdampak penutupan TPA Degayu.

Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan di Ruang Kerja Wali Kota pada 27 Maret 2025, dihadiri langsung oleh Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso, dan Pimpinan Bank Jateng Cabang Pekalongan. Wali Kota Pekalongan, Mas Aaf, mengatakan bahwa bantuan ini adalah bukti kolaborasi positif antara pemerintah dan dunia perbankan melalui CSR.

Bacaan Lainnya

Bantuan sembako yang disalurkan terdiri dari beras, minyak goreng, gula, dan kebutuhan pokok lainnya. Mas Aaf berharap bantuan ini dapat membantu para penerima memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama menjelang Lebaran Idul Fitri. Bantuan diserahkan secara simbolis kepada 4 perwakilan penerima, mewakili 150 penerima manfaat.

Kepala DLH Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso, menjelaskan bahwa total 150 paket sembako telah disiapkan untuk meringankan beban pemulung dan relawan TPST yang penghasilannya terdampak penutupan TPA Degayu. Meskipun TPA Degayu telah diizinkan beroperasi sementara hingga 8 April 2025, bantuan ini tetap diperlukan untuk membantu mereka yang terdampak.

Bantuan ini merupakan langkah awal dari rangkaian program pendampingan berkelanjutan. Pemerintah Kota Pekalongan berharap bantuan ini dapat sedikit membantu mereka yang terdampak dan sedang menyusun program pendampingan agar mereka tetap memiliki sumber penghasilan yang berkelanjutan.

Dengan adanya bantuan ini, diharapkan para pemulung dan relawan TPST dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dapat terus berkontribusi dalam pengelolaan sampah di Kota Pekalongan. Kolaborasi antara pemerintah dan dunia perbankan melalui CSR ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi kegiatan sosial lainnya.

Pemerintah Kota Pekalongan terus berupaya untuk membantu masyarakat yang terdampak oleh kebijakan penutupan TPA Degayu. Dengan bantuan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih kuat dan resilien dalam menghadapi tantangan yang ada.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *