Kota Pekalongan – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekalongan melalui Unit Pengelola Teknik (UPT) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Bendan menghelat Jambore Kader Posyandu Balita Tingkat Puskesmas (Kontak Kader Posyandu Balita) di Aula DPRD Kota Pekalongan, Sabtu (4/3/2023). Kegiatan jambore sekaligus penandatanganan komitmen kader ini diikuti oleh 160 kader posyandu balita, lansia, remaja, dan posbindu PTM.
Kepala Dinkes Kota Pekalongan, Dr Slamet Budiyanto SKM MKes mengungkapkan bahwa kegiatan jambore ini diikuti oleh kader posyandu balita, lansia, dan remaja serta posbindu di wilayah binaan Kelurahan Bendan Kergon dan Podosugih. “Hampir seluruh kader hadir dan antusias mengikuti kegiatan ini.Tentu pelayanan kesehatan di Kota Pekalongan ini tak akan berjalan tanpa bantuan kader. Bidang kesehatan bisa menyentuh ke masyarakat karena peran kader,” kata Budi.
Menurut Budi, komitmen para kader bagus, kendalanya saat ini karena beberapa program harus menggunakan aplikasi atau ITU. Jadi harus ada penyegaran ke kader, setiap posyandu harus ada yang bertanggungjawab agar sistem informasi dapat berjalan. “Terkait sarana dan prasarana, Pemerintah Kota Pekalongan mengalami keterbatasan anggaran sehingga untuk posyandu perbaikan sarana dan prasarana dilakukan secara bertahap,” jelas Budi.
Budi berharap melalui kegiatan ini komitmen kader semakin meningkat. Bukan berarti komitmen kemaren kurang tapi harapannya ke depan dapat lebih meningkat, begitu juga dengan semangat kerja teman-teman kader posyandu. “Dengan adanya penyelenggaraan kegiatan ini saya akan mendorong wilayah puskesmas lain untuk menjalankan kegiatan serupa,” kata Budi.
Sementara itu, Kepala UPT Puskesmas Bendan, dr Dita Rasnasuri menjelaskan bahwa kegiatan jambore posyandu ini sekaligus penggalangan komitmen. Total ada 186 kader di wilayah binaannya, ini ada 160 kader yang hadir siang ini. “Ini kali pertama kegiatan ramai pasca tiga tahun pandemi akhirnya bisa mengumpulkan orang sebanyak ini. Harapannya ini bisa menjadi akang silaturahmi antar posyandu,” tutur dr Dita.
Dokter Dita tak hanya mengumpulkan kader usia tua namun juga para kader remaja, di wilayah binaannya ada dua posyandu remaja. “Semoga melalui kegiatan ini para kader semakin semangat dalam membantu memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat. Semangat mereka luar biasa karena puluhan tahun sudah mengabdikan diri menjadi kader, mari tetap sehat dan semangat melayani masyarakat,” pungkas dr Dita.