Kota Pekalongan – Program Roadshow Bunda Literasi yang digalakkan oleh Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) setempat dinilai efektif meningkatkan indikator nilai Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Kota Pekalongan dari semula peringkat 32 menjadi peringkat 13 di Provinsi Jawa Tengah.
Kepala Dinarpus Kota Pekalongan, Soeroso melalui Kepala Bidang Perpustakaan, Ismanto menyebutkan, melalui roadshow Bunda Literature ini, selain menguatkan budaya literasi masyarakat, Dinarpus juga ingin meningkatkan indikator penilaian kinerjanya yang dilihat dari 2 aspek, yakni Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dan Tingkat Gemar Membaca (TGM).
“Untuk IPLM Alhamdulillah Tahun 2022 lalu, melalui Bunda Literasi berkampanye sudah ada signifikansinya dari peringkat 32 menjadi 13 di tingkat Provinsi Jawa Tengah. Ini sangat melejit sekali,” ucap Ismanto, usai mendampingi Bunda Literasi Kota Pekalongan, Hj Inggit Soraya saat melakukan Roadshow Bunda Literasi di SDN Podosugih 1 Kota Pekalongan, Selasa siang (28/2/2023).
Menurutnya, tahun depan, Dinarpus Kota Pekalongan tinggal konsentrasi peningkatan indikator penilaian TGM nya, salah satu yang dinilai adalah dari survey tingkat gemar membaca yang perlu dilihat dari jumlah kunjungan (respondent) agar bisa semakin banyak.
“Respondent untuk memberi masukan dan kritikan di survey tersebut. Semakin banyak respondent akan semakin banyak pula nilai TGMnya. Sehingga, perlu kita kejar terkait hubungan rangkaian Roadshow Bunda Literasi mengadakan kampanye gemar membaca ini agar jumlah respondent yang disurvey bisa meningkat,” tandasnya.