Tiga Siswi MBS Putri Taruna Krapyak Melaju Olimpiade Bahasa Arab Tingkat Jateng

Tiga Siswi MBS Putri Taruna Krapyak Melaju Olimpiade Bahasa Arab Tingkat Jateng

Kota Pekalongan – Pekalonganberita.com- Tiga (3) siswi Muhammadiyah Bording School (MBS) Putri Taruna Krapyak Kota Pekalongan berhasil mewakili Kota Pekalongan untuk maju ke Olimpiade Bahasa Arab tingkat Jawa Tengah.

 

Bacaan Lainnya

Ketiga siswi itu yakni Shofi Arizka kelas 8 SMP, Sri Khofifah dan Assyifa Lu’lu Ilmaqnun kelas 9 SMP. Mereka akan mengikuti Olimpiade serupa di tingkat Jawa Tengah yang diselenggarakan pada 23 September 2023 di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

 

Sebelum keberangkatannya, dengan ditemani Mudir dan pengurus MBS Putri Taruna Krapyak, para siswi berprestasi itu memohon doa restu dan dukungan dari Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, berlangsung di Ruang Walikota Pekalongan, Jumat (8/9/2023).

 

Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid yang akrab disapa Mas Aaf mengucapkan selamat dan apresiasi atas torehan prestasi yang didapatkan dari ketiga siswi MBS Putri Taruna Krapyak yang telah berhasil menjuarai Olimpiade Bahasa Arab untuk juara 1, 2, dan 3 di tingkat Kota Pekalongan dan berhak mewakili Kota Pekalongan maju lomba serupa di tingkat Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 23 September 2023 di Kabupaten Boyolali.

 

“Alhamdulillah, atas prestasi yang membanggakan dari ketiga siswi MBS Putri Taruna Krapyak dalam Olimpiade Bahasa Arab. Buat Saya, ini prestasi yang langka dan luar biasa, dimana ketiga siswi dari satu sekolah ini mampu menjadi juara 1,2, dan 3 di tingkat Kota Pekalongan. Kemudian, di tanggal 23 September 2023 ini akan berangkat maju ke lomba serupa di tingkat Provinsi Jawa Tengah tepatnya di Kabupaten Boyolali,” ucap Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid.

 

Menurut Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid, untuk menyukseskan olimpiade tersebut, sejumlah persiapan harus sudah dilakukan secara matang. Pihaknya berpesan kepada para guru pembimbing dan pengasuh MBS Putri Taruna Krapyak untuk tidak terlalu memforsir tenaga dari pelajar ini. Sebab, jangan sampai pada hari pelaksanaan kompetisi tersebut, justru kondisi kesehatan dari anak-anak ini ngedrop (kurang fit) maupun sakit. Pihaknya berharap, ketiga siswi ini bisa sukses memberikan hasil yang membanggakan untuk Kota Pekalongan.

 

“Buat ketiga siswi ini, kami berharap, yang terpenting adalah berikan usaha dan penampilan terbaik, jaga sikap, jaga nama baik Kota Pekalongan, sekolah dan keluarga. Tetapi, target tetap harus diupayakan untuk menang supaya bisa melaju ke jenjang yang lebih tinggi lagi yakni di tingkat Nasional. Kalau itu semua sudah dilaksanakan, bagi Saya kemenangan itu hanya bonus. Doa Saya untuk guru pembimbing dan pengasuh MBS Putri Taruna Krapyak agar tetap sehat dan bisa melahirkan lebih banyak prestasi dari anak-anak hebat didiknya ini,” harap Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid.

 

Sementara itu, Mudir MBS Putri Taruna Krapyak Kota Pekalongan, Tri Adhi Bestari menerangkan bahwa, untuk sejumlah persiapan dalam Olimpiade Bahasa Arab di tingkat Jawa Tengah yang akan dijalani peserta didiknya sudah dilakukan jauh-jauh hari. Dimana, salah satu persiapannya adalah pendampingan siswi-siswi berprestasi itu oleh 3 guru Bahasa Arab.

 

“MBS Putri Taruna Krapyak ini lebih dikenal dengan pondok peradaban, karena lebih mengedepankan adab daripada keilmuan. Alhamdulillah yang disampaikan oleh Bapak Walikota tepat sesuai dengan visi dan misi sekolah kami yakni dengan adab yang bagus, InshaAllah kemampuan keilmuan dan prestasi akan mengikuti,” paparnya.

 

Pihaknya tetap menargetkan, motivasi dan arahan yang sudah disampaikan Bapak Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid akan dijaga dan diupayakan betul oleh MBS Putri Taruna Krapyak.

 

“Menjaga sikap, adab, dan membawa nama baik Kota Pekalongan itu yang kami utamakan. Masalah prestasi menjadi bonus,” tandasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *