Tasyakuran Peresmian Jalan di Tegalontar, Bupati Fadia Arafiq Lakukan Tradisi Pecah Kendi dan Udik-udikan

KAJEN – Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, SE., MM. melakukan tradisi pecah kendi dan tebar uang koin atau udik-udikan sebagai ungkapan rasa syukur atas selesainya dan suksesnya peningkatan Jalan Kedungjaran – Sragi yang berada di wilayah Kecamatan Sragi. Uang receh yang sebar tersebut ramai diperebutkan warga masyarakat yang hadir ditempat acara.

“Ini sebagai wujud syukur kita bersama-sama atas selesainya peningkatan jalan Kedungjaran-Sragi. Jangan lihat nominalnya tapi ini sebagai bentuk berkah untuk kita semua,” ujar bupati melalui sambutannya pada kegiatan peresmian jalan Kedungjaran – Sragi di Desa Tegalontar Kecamatan Sragi, Senin (09/01/2023).

Bacaan Lainnya

Terkait jalan Kedungjaran-Sragi yang kini sudah mulus, Bupati menuturkan bahwa panjang jalan tersebut kurang lebih 485 Meter dengan Lebar 5 Meter.

“Jalan yang kita resmikan hari ini nilainya 3x lipat lebih tinggi dari jalan yang biasanya kita bangun karena sering banjir jadi kita bangunkan yang bagus dan nilainya kurang lebih Rp. 1.2 Miliar,” ungkapnya.

Kepada masyarakat, Bupati berpesan agar dapat menjaga jalan yang sudah bagus tersebut supaya tidak cepat rusak, “Kepada seluruh warga dan pemerintah desa, saya minta untuk dapat bekerjasama yang baik menjaga supaya jalan Kedungjaran – Sragi yang kita resmikan hari ini bisa awet dan umurnya panjang dan bermanfaat untuk seluruh pengguna jalan,” ujarnya.

Bupati berharap dengan peningkatan jalan Kedungjaran–Sragi dapat meningkatkan perekonomian warga serta kesejahteraan masyarakat sekitar, “Semoga dengan jalan yang sudah bagus ini masyarakat bisa lebih aman dan nyaman naik motor, terutama untuk anak-anak sekolah dan ibu-ibu. Tidak ada lagi kecelakaan ya. Serta untuk bapak-bapak yang berangkat kerja juga semoga membuat rejekinya semakin lancar,” kata bupati.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *