KAJEN – Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan M. Yulian Akbar secara resmi membuka pelatihan minat dan bakat atau Talent Scouring National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Jateng bagi para atlet penyandang disabilitas, Sabtu (24/9) pagi. Kegiatan diselenggarakan di Gedung Serba Guna Pringgodani atau Gor Desa Wonopringgo Kecamatan Wonopringgo.
Sekda mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut difasilitasi oleh KONI Kabupaten Pekalongan dan juga NPCI Provinsi Jawa Tengah. “Kegiatan hari ini diikuti oleh 50 peserta dan 10 panitia NPCI Kabupaten Pekalongan,” tutur sekda.
Lebih lanjut sekda memuji pontensi para atlet difabel diKabupaten Pekalongan yang telah menorehkan prestasi yang membanggakan, “Saya juga mendapatkan laporan bahwa prestasi anak-anak NPCI kita ini luar biasa. Prestasinya di Kabupaten Pekalongan mendapatkan 2 emas. Ini menunjukkan bibit kita luar biasa. Sehingga hari ini kita lihat dan saksikan bersama potensi anak-anak kita,” ujarnya.
Sekda mengatakan bahwa melalui kegiatan tersebut Pemerintah Kabupaten Pekalongan meneguhkan kembali komitmen untuk lebih peduli, lebih perhatian dan konsen terhadap kebijakan-kebijakan maupun program-program yang mendukung para disabilitas.
Dalam kesempatan tersebut, sekda juga memberikan semangat dan motivasi kepada para penyandang disabilitas. “Kepada teman-teman serta anak-anak penyandang disabilitas, kalian semuanya luar biasa. Saya kira Tuhan menciptakan kita sebagai makhluk yang sempurna. Saya yakin para penyandang disabilitas mempunyai keistimewaan, mempunyai minat bakat yang luar biasa. Terbukti hari ini mengharumkan nama Kabupaten Pekalongan tetap semangat, tetap berprestasi dan tetap memberikan manfaat kepada yang lain,” tandas sekda.
Ketua NPCI Kabupaten Pekalongan Moh. Yusuf dalam sambutannya menuturkan bahwa NPCI Kabupaten Pekalongan merupakan satu-satunya wadah dan induk organisasi olahraga bagi para penyandang disabilitas yang memiliki kedudukan yang sejajar dengan KONI serta bertanggung jawab terhadap prestasi olahraga kaum disabilitas di Kabupaten Pekalongan.
“Kami juga membantu pemerintah daerah dalam membuat kebijakan dalam keolahragaan serta pembinaan dan pengembangan prestasi olahraga kaum disabilitas di Kabupaten Pekalongan,” ungkapnya.
Menurutnya, untuk mendukung para disabilitas di Kabupaten Pekalongan, diperlukan komitmen untuk menumbuhkan rasa hormat dalam diri bagi para kaum penyandang disabilitas.
Terkait kegiatan yang digelar pagi itu, dia berharap kegiatan dapat berjalan dengan lancar, “Kami beharap acara dapat berjalan dengan lancar semua peserta dapat turut aktif dan semangat dalam melaksanakan tes-tesnya. Sehingga mendapatkan hasil yang optimal,” ujarnya.