Kajen – Pemerintah Kabupaten Pekalongan mengalokasikan anggaran sekitar Rp 4,9 Miliar untuk menangani dampak inflasi akibat kenaikan harga Bahan bakar Minyak (BBM) bersubsidi sesuai dengan instruksi Pemerintah Pusat.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan M. Yulian Akbar, dalam wawancara usai kegiatan Forum Group Dicussion (FGD) terkait Penyesuaian Harga BBM Bersubsidi di Wilayah Kabupaten Pekalongan yang diselenggarakan di Aula Lantai 1 Setda Kabupaten Pekalongan, Senin (3/10) pagi.
Selain oleh Sekda, FGD juga dihadiri Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria, serta menghadirkan narasumber dari Pertamina Tegal Darryl Gomos Otniel M, Perwakilan KCU Pos Pekalongan Riska Indah S.