KAJEN – Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, SE., MM. mengapresiasi kreativitas para peserta Lomba Karnaval dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) Ke-77 Tahun yang diselenggarakan Panitia dari Kecamatan Wonopringgo. Jum’at (19/8).
Lomba karnaval tersebut berlangsung meriah dengan parade busana kedaerahan, atraksi budaya, drum band, pertunjukan kuda lumping serta barongsai. Masyarakat pun tampak antusias menyaksikan lomba karnaval tersebut dan memadati sepanjang jalan menuju Pasar Wonopringgo.
Semarak kegiatan karnaval dan keunikannya tersebut mendapatkan pujian dari Bupati Fadia yang hadir untuk menyaksikan sekaligus menyapa masyarakat di wilayah Kecamatan Wonopringgo. “Para peserta karnaval tadi semuanya unik dan kreatif,” tuturnya.
Menurut bupati, kegiatan karnaval semacam itu bagus untuk diselenggarakan, karena dapat dijadikan sebagai ajang bagi desa-desa maupun kecamatan untuk menunjukkan atraksi dan ciri khas daerahnya.
Karenanya, Bupati Fadia mengungkapkan dukungannya atas kegiatan karnaval yang diselenggarakan. “Saya dan Pemerintah Kabupaten Pekalongan tentunya mendukung penuh, yang penting protokol kesehatan tetap dilaksanakan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Fadia juga menyampaikan harapan untuk Kabupaten Pekalongan pada peringatan HUT RI Ke-77 Tahun dan juga Hari Jadi Kabupaten Pekalongan Ke-400 Tahun, “Semoga Pandemi Covid-19 di Kabupaten Pekalongan segera hilang. Kabupaten Pekalongan tambah maju, sukses, jauh dari marabahaya dan semua program-programnya dapat berjalan dengan lancar,” ucapnya.
Camat Wonopringgo Tuti Haryati, S.STP., MM menerangkan bahwa kegiatan lomba karnaval yang diselenggarakan merupakan kebangkitan kegiatan kemasyarakatan di Kecamatan Wonopringgo. Hal ini sesuai dengan tema HUT RI Ke 77 Tahun yakni “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”.
“Ini merupakan salah satu kebangkitan kita setelah 2 tahun pandemi Covid-19 melanda dan tidak ada kegiatan karnaval untuk memperingati HUT RI. Hari ini kita aktifkan kembali kegiatan karnaval di masyarakat untuk meningkatkan rasa cinta tanah air, meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan masyarakat khususnya di Kecamatan Wonopringgo,” terangnya.
Dia mengatakan, peserta lomba karnaval terdiri atas para pelajar dan masyarakat desa di Kecamatan Wonopringgo, “Peserta Karnaval Kecamatan Wonopringgo ini terdiri dari 98 peserta diikuti dari seluruh pelajar mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA, MA, Perguruan tinggi dan masyarakat serta 14 desa yang ada di wilayah Kecamatan Wonopringgo,” ungkapnya.
Lebih lanjut Tuti mengatakan bahwa lomba karnaval tersebut terdiri atas 2 kategori yakni kategori umum yang pesertanya dari masyarakat dan desa, serta kategori pelajar, “Untuk pemenang, nanti kita akan umumkan. Tetapi kami masih menunggu hasil penilaian dari panitia kegiatan,” tandasnya saat wawancara sesuai kegiatan lomba karnaval.