KAJEN– Resimen Mahasiswa se-Eks Karesidenan Pekalongan diminta merawat dan menjaga NKRI. Demikian disampaikan Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN KH Abdurrahman Wahid Muhlisin.
“Hal tersebut penting dilakukan lantaran banyak berbagai pengaruh aliran keagamaan, dengan ideologinya, berusaha menggunakan cara berfikirnya untuk ke kanan atau ke kiri,” katanya dalam acara Lomba Ketangkasan Resimen Mahasiswa se-Eks Karasidenan Pekalongan 2022 di Halaman FEBI Kampus Resimen Mahasiswa Batalyon 955 Kusuma Bangsa UIN KH. Abdurahman Wahid Pekalongan.
Dikatakannya, Indonesia mempunyai keunggulan yang berbeda dengan yang lain. Untuk itu, kita harus berterima kasih kepada para pendiri bangsa, karena telah mengenalkan konsensus yaitu UUD 45, Pancasila, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Resimen Mahasiwa adalah sebuah wadah yang menjadi sarana pengembangan diri mahasiwa ke arah perluasan wawasan dan peningkatan keikutsertaan dalam upaya Bela Negara, yang disusun, diorganisasikan, dan dibentuk secara kewilayahan pada setiap propinsi,” ucapnya.
Sebagai Satuan Resimen Mahasiwa (SatMenwa) di perguruan tinggi yang anggotanya terdiri atas mahasiwa umum dan mahasiswa yang telah mengikuti pendidikan dasar resimen mahasiwa, maka perlu terus meningkatkan ketangkasan atau kualitas diri salah satunnya melalui kegiatan ini.
“Saya ucapkan selamat, bagi para peserta yang telah mengadakan lomba menembak mudah-mudahan dapat mengambil pelajaran ini,” tandasnya.
Sementara itu, hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Bakesbangpol Haryanto Nugroho, Perwakilan BPBD Kabupaten Pekalongan, Danramil Kajen, Kapolsek Kajen dan perwakilan Kecamatan Kajen.