Realisasi Investasi Kota Pekalongan Tahun 2022 Lebihi Target

Kota Pekalongan – Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)  setempat mencatat, capaian realisasi nilai investasi di Kota Pekalongan sepanjang tahun 2022 lalu, berhasil melampaui target yang ditetapkan.

 

Bacaan Lainnya

Kepala DPMPTSP Kota Pekalongan, Beno Heritriono berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) dari sistem Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA)

selama Tahun 2022 realisasi investasi di Kota Pekalongan mencapai Rp152 Milliar. Menurutnya, jumlah ini melebihi target yang telah ditetapkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2022 sebesar Rp200 Milliar yang merupakan perhitungan nilai akumulasi realisasi Tahun 2022 ditambah akumulasi jumlah realisasi tahun sebelumnya di Tahun 2021.

 

“Jadi realisasi jumlah investasi selama Tahun 2022 sebesar Rp763 Milliar. Ini tentunya berkat upaya dari DPMPTSP, dan para pelaku usaha yang mematuhi kewajibannya dalam melaporkan secara berkala penanaman modalnya,” tutur Beno.

 

Beno menyebutkan, lima sektor terbesar yang menyumbang nilai investasi di Kota Pekalongan sepanjang Tahun 2022 adalah sektor industri makanan, industri perdagangan, industri tekstil, hotel dan restoran. Pihaknya menilai, ada beberapa kendala terkait adanya perubahan kebijakan sejak diberlakukannya OSS RBA Tahun 2021, dimana semua pelaku usaha wajib mendaftarkan jenis izin usahanya.

 

“Yang mana data base pelaku usaha meningkat secara sistematis sehingga hal tersebut dianggap sebagai nilai investasi yang baru. Perubahan kebijakan tersebut akan berpengaruh terhadap kewajiban pelaporan bagi setiap pelaku usaha,” tegasnya.

 

Lanjut Beno menambahkan, sebelumnya, untuk UMKM yang kebanyakan di Kota Pekalongan nilai investasinya dibawah Rp5 Milliar, namun pada kebijakan di semester 2 harus sudah melaporkan. Pihaknya mengupayakan agar investasi di sektor UMKM juga diperhitungkan.

 

“Sementara, untuk target investasi di Kota Pekalongan sebesar Rp204 Milliar. Kami upayakan agar target tersebut bisa kembali terpenuhi,” tandasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *