Puluhan Mahasiswa IPB KKN ke Kabupaten Pekalongan

KAJEN – Sebanyak 40 mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di wilayah Kabupaten Pekalongan tahun ini. Rektor IPB dan Bupati Pekalongan menandatangani Kesepakatan Bersama tentang Pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi, pada Rabu (22/6), di Aula Lantai Gedung Sekretariat Daerah Kabupaten Pekalongan. Kegiatan sekaligus pelepasan mahasiswa KKN IPB di Kabupaten Pekalongan.

Rektor IPB, Prof Dr. Arif Satria melaporkan, setiap tahun, mahasiswa IPB melakukan KKN wilayah Kabupaten Pekalongan. “Tahun ini, ada 40 orang mahasiswa yang akan KKN, dari 6 fakultas, antara lain dari yaitu Fakultas Pertanian, Fakultas Perikanan, Fakultas Teknologi Pertanian, dan MIPA,” kata Arif. Para mahasiswa akan berada di masyarakat d beberapa desa, antara lain yaitu Gejlik (Kecamatan Kajen), Sumurjomblang Bogo (Kecamatan Bojong), Tegalontar (Kecamatan Sragi), dan satu desa di wilayah Kecamatan Tirto.

Lebih lanjut Arif menjelaskan, para mahasiswa akan melaksanakan sejumlah program yang merupakan hasil koordinasi dan diskusi dengan Bappeda Litbang Kabupaten Pekalongan. Pokok dan fokus program KKN, disebutkan, antara lain yaitu penurunan stunting, penanggulangan kemiskinan masyarakat, serta masalah Pendidikan (mengatasi anak putus sekolah dan sebagainya). “Dan saya kira masih banyak lagi aspek-aspek yang bisa dikembangkan berkaitan dengan pertanian. Karena Kabupaten Pekalongan adalah sentra pertanian yang luar biasa, bahkan pada musim durian, di sinilah surganya durian,” ungkap Arif.

Dikatakan Arif, mahasiswa KKN IPB adalah mahasiswa semester ke-6. “Yang diharapkan dari kegiatan ini, mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan berkolaborasi dengan masyarakat. Karena membangun tidak bisa sendiri-sendiri. Mahasiswa membawa ilmu dan teknologi, tapi mahasiswa juga harus belajar dari masyarakat. Karena masyarakat memiliki basic knowledge, pengetahuan yang luar biasa yang harus kita apresiasi dan dijadikan sebagai masukan dalam pengembangan sains atau ilmu pengetahuan,” ujar Arif.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *