Kajen – Guna memiliki Atlet yang nantinya dipersiapkan menuju Pra Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Tingkat Jawa Tengah Tahun 2022. Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Pekalongan menyelenggarakan Kejuaraan Pencak Silat “ Ipsi Cup “ Kategori Dewasa Tahun 2022.
Kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Kajen tersbut diikuti sebanyak puluhan atlet silat dari berbagai perguruan. Dan berlangsung selama dua hari yakni 4 dan 5 Juli 2022. Ketua Ipsi Kabupaten Pekalongan Ruben R Prabu Faza menuturkan, kegiatan ini merupakan Program Kerja Pengkab IPSI Kabupaten Pekalongan Tahun 2022.
“Dan dilakukan guna pembinaan atlet dalam menghadapi even pra kualifikasi Porprov. Nantinya yang
terbaik akan kita bina untuk dipersiapkan di even tingkat Jawa Tengah. Ada 66 peserta yang terdiri dari 56 atlet laga dan 10 seni,” katanya.
Dirinya berpesan kepada peserta agar selalu menjalin persaudaraan dan menjunjung sportifitas.
“Sebagai pengurus cabang olahraga pencak silat di Kabupaten Pekalongan, saya menyambut baik kejuaraan ini. Sebagai wahana penjaringan atlet berprestasi, persiapan event-event pertandingan yang lebih tinggi seperti tingkat regional Jawa Tengah bahkan ke tingkat nasional,” harapnya.
Ketua Koni Kabupaten Pekalongan Suryan dalam sambutanya menyampaikan bahwa turnamen dan latihan menjadi penting bagi atlet. Dua hal ini harus secara rutin dilakukan agar atlet mempunyai media latih tanding.
“Serta sebagai wahana untuk menguji kemampuan dan melatih jam terbang untuk menghadapi kejuaraan-kejuaraan yang lebih besar,” ujarnya.
Suryan menambahkan, Ipsi Kabupaten Pekalongan seperti yang dikatakan ketuanya, yakni wajib menyumbang medali emas di ajang Porprov 2023 mendatang.
“Tradisi emas sering disumbangkan oleh cabang pencaksilat. Dikepemimpinan mas Ruben ini menjadi tantangan besar untuk mempertahankannya. Tentunya harus didukung penuh oleh perguruan maupun para atletnya,” terangnya.
Sementara itu, Asisten 1 Setda Kabupaten Pekalongan, Totok Budi Mulyanto menambahkan, kegiatan ini merupakan pondasi bagi kegiatan berikutnya. Untuk itu dirinya meminta komitmen kepada para atlet dan wasit agar bersungguh-sungguh dalam bertanding.
“Mudah-mudahan ini menjadi pondasi yang kuat bagi kemajuan pencaksilat Kabupaten Pekalongan,” harapnya yang juga sebagai pembina Ipsi Kabupaten Pekalongan.
