Kota Pekalongan – Dalam rangka penambahan kapasitas produksi bulan Mei mendatang, salah satu pabrik rokok kota Pekalongan, PT Urip Sugiharto akan menambah kurang lebih sekitar 400 karyawati usia 18-26 tahun di 2023 ini, hal ini disampaikan oleh General Manager, Karsono.
Ia menyebutkan, di tahun 2022 600 juta batang berhasil diproduksi oleh PT ini, kemudian 2023 pihaknya menaikkan target produksi hingga 900 juta batang. Tentunya untuk mencapai tersebut, ia harus menambah jumlah buruh pabrik, sekitar 400 pekerja wanita, “Target pekerja kami 1300 orang untuk mencapai target produksi kami di tahun 2023,” katanya usai menghadiri kegiatan rapat koordinasi pelatihan bagi buruh pabrik rokok (DBHCHT) 2023 di Hotel Howard Johnson setempat, kemarin.
Lebih lanjut, Karsono menuturkan pendidikan akhir yang disyaratkan minimal lulusan SD/SMP/SMA sederajat, sehat jasmani dan memiliki motivasi tinggi. Ia menyebutkan benefit yang diperoleh oleh seluruh buruh diantaranya gaji sesuai UMK kota Pekalongan dan jaminan fasilitas sosial seperti jaminan BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan, “Silahkan untuk masyarakat khususnya wanita bisa segera mendaftarkan diri, bergabung dengan kami, kita setiap hari jam kerja selalu buka menerima lowongan kerja, silahkan datang langsung ke PT Urip Sugiharto di Jalan Kusuma Bangsa, No. 31, Panjang Wetan,” tuturnya.
Adapun dokumen yang harus dipenuhi pendaftar yakni berkas lamaran, foto copy KTP, KK, Ijazah terakhir, pas foto 2×3 dan 4×6 @2 lembar dan amplop coklat yang dilengkapi nama, alamat dan nomor HP yang bisa dihubungi.
Karsono menambahkan, kesejahteraan karyawan dari tahun ke tahun meningkat, dilihat dari tabungan koperasi dimana 10 tahun yang lalu tabungan karyawan masih berada di angka ratusan juta, namun 2 tahun terakhir mencapai angka milyaran bahkan naiknya cukup tajam dari tahun lalu 3,7 miliar tahun ini bisa tembus hingga 4,5 miliar.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan (Dinperinaker) Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso menyampaikan rasa gembira karena salah satu pabrik di kota Pekalongan dapat meningkat produktivitasnya sehingga mereka membutuhkan tenaga kerja dari yang sebelumnya sekitar 900 menambah 400 dalam rangka mengejar produksi di tahun ini, karena serapan pasar yang baik, “Tentu ini hal yang sangat baik bagi masyarakat kota Pekalongan untuk mendapatkan pekerjaan dan mengurangi angka pengangguran sehingga masyarakat lebih sejahtera, mudah-mudahan kesempatan baik bisa dimanfaatkan masyarakat yang belum memiliki pekerjaan,” pungkasnya.