KAJEN– Bupati Pekalongan Fadia Arafiq meminta agar perwakilan PPDI Kabupaten Pekalongan hendaknya menjaga nama baik Kota Santri dan harus berkelakuan baik selama mengikuti acara Silatnas.
”Tidak boleh anarkis, menghina-hina, dan memaki-maki selama mengikuti Silatnas. Semua hendaknya bisa menyampaikan pendapat dengan kata-kata yang baik, dan harus mewaspadai agar jangan sampai ditunggangi oleh orang-orang tertentu,” ujar Bupati.
Apalagi saat-saat menjelang tahun politik seperti ini, banyak orang yang ingin memanfaatkan peluang demi kepentingan dan keuntungan pribadi.
”Acara semacam ini rawan untuk ditunggangi kepentingan dari oknum-oknum yang tidak jelas. Berkeinginan mencari muka dan mengambil keuntungan pribadi, terutama kepada orang-orang dari desa yang tidak mengerti politik sehingga berlaku kurang ajar kepada petinggi-petinggi negara. Itu yang saya tidak mau,” tegas dia.
Untuk itu Bupati berdoa agar hajat dan maksud dari perwakilan PPDI Kabupaten Pekalongan dalam Silatnas dapat dikabulkan Allah SWT.
“Jaga dan jangan sampai merusak nama baik Kabupaten Pekalongan. Tidak boleh membuat konten-konten yang menghina siapa pun. Musyawarahlah dengan baik, Insya Allah hajatnya akan terkabul,”harapnya.