Kota Pekalongan – Pekalonganberita.com– PKK Kota Pekalongan yang anggotannya berisi ibu-ibu diajari cara pencegahan dan penanganan kebakaran oleh Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran, dan Penyelamatan (Satpol P3KP) di Aula TP PKK, Senin (26/2/2024).
“Hari ini kami menggelar sosialisasi terkait pemadam kebakaran sebagai upaya mengantisipasi terjadinya kebakaran di Kota Pekalongan,” kata Kasatpol P3KP Kota Pekalongan, Sriyana.
Disebutkan Sriyana, berdasarkan data pada tahun 2023 ada 110 kejadian kebakaran di wilayah Kota Pekalongan, selain dipicu oleh kondisi alam atau kemarau panjang juga akibat kelalaian manusia.
“Tahun 2024 sejak awal tahun alhamdulillah belum ada kejadian kebakaran di Kota Pekalongan. Dan ini sebagai upaya antisipasi kami laksanakan sosialisasi pemadam kebakaran dengan mengundang TP PKK tingkat kelurahan, kecamatan, dan kota,” jelas Sriyana.
Menurut Sriyana selama ini para inilah yang bergelut dengan api dan listrik di rumah tangga. Dengan memahamkan mereka mengenai teknis mengatasi kebakaran tingkat rumah tangga harapannya dapat mencegah terjadinya kebakaran.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya menyampaikan terima kasih ke Satpol P3KP yang telah menyelenggarakan kegiatan pelatihan terkait cara mencegah dan mengatasi kebakaran di rumah tangga. “Ini kami libatkan ibu-ibu PKK agar jika terjadi kebakaran para ibu mampu mencegah kebakaran yang lebih besar,” tutur Inggit.
Menurut Inggit para ibu harus punya ilmu ini, jika terjadi kebakatan tidak panik dan berusaha memadamkan api. “Di sini ibu-ibu bersama simulasi bagaimana pencegahan mengatasi kebakaran rumah tangga akibat korsleting dan kelalaian rumah tangga, misalnya lupa mencabut stop kontak atau lainnya,” beber Inggit.
Banyaknya kejadian kebakaran pada tahun 2023 semoga tak terulang tahun ini, Inggit berharap kesadaran masyarakat meningkat dan terus mencegah terjadinya kebakaran.