Pemuda Pekalongan Diharapkan Ciptakan Program Kreatif dan Inovatif

KAJEN – Organisasi-organisasi Kepemudaan di Kabupaten Pekalongan diharapkan dapat menciptakan dan mengembangkan program-program kepemudaan yang kreatif dan inovatif, sehingga mendukung dan mewarnai pembangunan di Kabupaten Pekalongan. Demikian dikatakan Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan M. Yulian Akbar, S.Sos., M.Si. dalam kegiatan pembukaan Konfercab PC IPNU Kabupaten Pekalongan di SMK MA’arif NU Kajen, Jum’at (1/7) malam.

 

Bacaan Lainnya

Ia memaparkan jumlah penduduk usia muda di Kabupaten Pekalongan dengan rentang usia antara 16-30 tahun berada diatas 25% dari jumlah penduduk. Jika melihat topografi wilayah Kabupaten Pekalongan, jumlah tersebut merupakan pontensi yang luar biasa. Namun, menurutnya, selama ini fokus pembangunan kepemudaan di Kabupaten Pekalongan masih belum optimal. “Jadi masih berorientasi pada bantuan yang sifatnya hibah bantuan OKP,” ujarnya.

 

Oleh karena itu, dia berharap agar organisasi-organisasi kepemudaan di Kabupaten Pekalongan dapat memberikan lebih banyak kontribusi, “Pemerintah sangat serius membangun pemuda. Mohon nanti program-programnya yang baru silakan lebih bersinergi lagi dengan Pemerintah melalui Dinporapar,” tuturnya.

 

Ia juga mengatakan pihaknya terbuka menerima masukan, saran, dan ide dari para pemuda. “Mari kita sinergikan program-program kedepan, sharing bareng, sharing program, sharing ide, sharing inovasi. Pemerintah daerah dalam membangun kepemudaan ini masih perlu dukungan program inovasi saran, masukan dari teman-teman OKP Kabupaten Pekalongan,” kata Akbar.

 

Sekda Akbar dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan harapannya agar melalui Konfercab PC IPNU yang digelar malam itu, dapat menghasilkan ketua dan pengurus hebat yang dapat menciptakan dan mengembangkan program-program kepemudaan yang baik.

 

Pimpinan Cabang NU Kabupaten Pekalongan Kyai H. Muslikhu Dhori dalam sambutannya meminta agar kegiatan konfercab tidak hanya dimaknai sebagai kegiatan rutin yang merupakan panggilan dari organisasi, tetapi juga sebagai sebuah sarana introspeksi dari kegiatan tahun sebelumnya, “NU ini ada dimana-mana baik daerah maupun nasional sehingga kita memiliki banyak tantangan yang harus dihadapi,” ujarnya.

 

Pimpinan Wilayah IPNU Jawa Tengah Syaiful Kamaludin yang hadir pada kegiatan tersebut mengungkapkan apresiasi kepada Pengurus PC IPNU Kabupaten Pekalongan Masa Bhakti 2020 sampai 2022 yang telah menjalankan seluruh agenda dan program-program yang diputuskan melalui rapat kerja cabang 2 tahun sebelumnya dengan baik. “Mudah-mudahan melalui konfercab ini nanti PC IPNU di Kabupaten Pekalongan mampu merumuskan satu keputusan yang bisa menjadi satu strategi agar IPNU kedepan bisa menghadirkan kegiatan-kegiatan secara inklusif sehingga ada relevansi dengan kebutuhan anggota. Kita membutuhkan inovasi-inovasi baru yang harus disajikan dalam program-program yang sesuai dengan minat dan bakat anggota di Kabupaten Pekalongan dalam rangka eksistensi,” ujarnya.

 

Ketua IPNU Cabang Pekalongan, Muhammad Wafiq Fahmi dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf mewakili pengurus periode tahun 2020-2022, “Kami memohon maaf selaku kepengurusan 2020 sampai 2022, tentunya masih banyak kekurangan-kekurangan yang kami lakukan serta masih banyak hal-hal yang kurang maksimal dari kami. Kami secara ke organisasian maupun secara pribadi memohon maaf sedalam-dalamnya,” ujarnya.

 

Dia juga meminta kepada seluruh peserta konfercab untuk mengikuti konfercab dengan hikmat serta dengan asas-asas tujuan organisasi yaitu insan IPNU menjadi insan cerdas yang dekat dengan masyarakat.

 

Konfercab PC IPNU Kabupaten Pekalongan Tahun 2022 juga dihadiri oleh, Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Kepala OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Ketua PC Fatayat, Ketua PC Muslimat, Ketua PC GP Ansor, Para Ketua OKP di Kabupaten Pekalongan serta tamu-tamu undangan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *