Kota Pekalongan – Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM) setempat menyalurkan bantuan sosial bagi 60 pedagang Pasar Senggol Kuripan yang menjadi korban kebakaran dan 153 pedagang beceran Alun-Alun Kota Pekalongan. Penyaluran bantuan sosial senilai Rp 500 ribu itu secara simbolis diserahkan dari Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid didampingi Wakil Walikota, H Salahudin, Kepala Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Budiyanto, berlangsung di Ruang Jawa Hokokai Setda, Senin (9/1/2023).
Walikota Aaf, sapaannya, berharap dengan bantuan sosial itu setidaknya bisa meringankan beban para pedagang dan menambah modal jualan baik bagi pedagang yang kiosnya kebakaran maupun pedagang beceran Alun-Alun yang belum difasilitasi lokasi berjualan oleh pemerintah.
“Kita butuh proses untuk mengakomodir aspirasi pedagang, tentunya tidak semuanya juga bisa diakomodir, ada yang bisa ada yang tidak, kita lihat regulasi dan aturannya, serta kondisinya seperti apa,” tuturnya.
Aaf menambahkan, prinsipnya pemerintah mengerti apa keluhan dan aspirasi para pedagang, hanya saja untuk memberikan solusi pemerintah membutuhkan waktu serta proses agar bisa terlaksana sesuai aturan.
“Mudah-mudahan bantuan ini bisa membantu meringankan beban para pedagang baik yang ada di Alun-Alun maupun pedagang Senggol Kuripan yang terdampak kebakaran beberapa waktu lalu,” harapnya.
Sementara itu, salah satu pedagang Pasar Senggol Kuripan yang terdampak kebakaran, Joko merasa senang adanya perhatian dari pemerintah dalam membantu pedagang dengan memberikan bantuan tunai tersebut.
“Alhamdulillah senang dan apresiasi sekali, hal ini menandakan adanya wujud perhatian dari Pemkot Pekalongan. Kami bukan melihat secara nominal, tetapi pemerintah memperhatian kami pedagang Pasar Senggol Kuripan. Kami berterimakasih atas bantuan ini,” pungkas Joko.