Kota Pekalongan – Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Lingkungan setempat memberikan bantuan 30 unit tong pilah sampah kepada Sekolah Adiwiyata dalam puncak Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tingkat Kota Pekalongan Tahun 2023.
Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid didampingi Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Hj Inggit Soraya, dan Kepala DLH Kota Pekalongan, Joko Purnomo, berlangsung di Halaman Setda Kota Pekalongan, Jumat (24/2/2023). Adapun bantuan tong pilah sampah diberikan kepada sekolah adiwiyata diantaranya SDN Medono 1, SMPN 13, SMPN 8, dan sebagainya.
Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid menyampaikan bahwa, secara nasional digerakkan adanya Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) termasuk di Kota Pekalongan. Menurutnya, kepedulian dan pengelolaan sampah ini tidak harus menunggu momentum HPSN saja, melainkan setiap hari masyarakat harus senantiasa digerakkan untuk sadar akan pentingnya pengelolaan sampah.
“Salah satu persoalan yang menjadi perhatian bersama dan harus diatasi adalah terkait sampah. Karena, setiap hari per orang memproduksi rata-rata 0,4 kilogram sampah. Semakin padat penduduk, akan semakin banyak pula sampah yang dihasilkan apabila tidak dikelola dengan baik,” ucap Aaf, sapaan akrabnya.
Aaf menegaskan, pemerintah bersama masyarakat harus bekerja secara ekstra menuntaskan permasalahan di Kota Pekalongan. Dalam pengelolaan sampah ini, harus ada peran dari semua pihak, tak terkecuali ASN yang diharapkan bisa menjadi contoh pertama bagi masyarakat untuk disiplin mengelola dan memilah sampah.
“Tinggal semuanya konsisten untuk bersama-sama mengurangi sampah dan memilah sampah serta peduli lingkungan. Mulai buanglah sampah pada tempatnya dan pilah sampah mulai dari rumah, sekolah, dan kantor. Hal ini sangat bermanfaat untuk membantu pengurangan tumpukan sampah di TPA Degayu,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala DLH Kota Pekalongan, Joko Purnomo menjelaskan, bantuan tong pilah sampah baik untuk sampah organik dan anorganik tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada sekolah-sekolah peraih Adiwiyata di Kota Pekalongan.
“Jumlahnya yang diberikan sebanyak 30 unit tong pilah sampah untuk 30 sekolah adiwiyata. Bantuan ini diharapkan sebagai contoh menggerakkan masyarakat terutama di lingkungan sekolah bahwa sampah itu harus dipilah antara sampah organik dan anorganik. Ini juga sebagai pembelajaran yang baik kepada warga sekolah dalam pengelolaan sampah,” pungkasnya.