Kota Pekalongan – Pasca banjir, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kesehatan setempat menghimbau masyarakat untuk mewaspadai genangan air agar tidak menjadi tempat perindukan nyamuk dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
Himbauan tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan melalui kepala bidang pelayanan kesehatan, Tri Nurtiyasih belum lama ini, “Karena kota pekalongan sempat terdampak banjir pasti ada genangan yang perlu diwaspadai semua warga untuk antisipasi jangan sampai ada perindukan untuk nyamuk, karena hujan mulai reda biasanya ada genangan sebagai tempat perindukan nyamuk,” katanya.
Disampaikan Tiyas, PSN harus dilakukan baik di dalam rumah hingga lingkungan sekitar, biasanya setelah banjir banyak ditemui sampah berserakan dan menampung sisa air seperti botol, plastik, ember maupun lainnya yang kemungkinan besar menimbulkan jentik-jentik nyamuk Aedes Aegypti yang menyebabkan Demam Berdarah Dengue (DBD).
Lebih lanjut ia menambahkan, PSN dapat dilakukan dengan 3M Plus, yakni menguras/membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, dan penampung air lemari es, menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum dan kendi, memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas berpotensi jadi tempat perkembangbiakan nyamuk yang menularkan demam berdarah, “Saatnya untuk bersih-bersih, semua sampah dibersihkan jangan sampai untuk perindukan nyamuk supaya tidak ada peningkatan kasus DBD,” pungkasnya.