KAJEN – Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Pekalongan hari ini, Senin (20/2/2023) diresmikan bersama 6 MPP lainnya di Jawa Tengah (MPP Kabupaten Sragen, Kabupaten Semarang, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Purbalingga, dan Kabupaten Demak) oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas di Kabupaten Sragen.
Peresmian MPP Kabupaten Pekalongan ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Menpan-RB Abdullah Azwar Anas dan Bupati Pekalongan yang pada kesempatan itu diwakili kehadirannya oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pekalongan M. Yulian Akbar, S.Sos., M.Si.
Momen tersebut juga disaksikan secara virtual oleh Forkopimda Kabupaten Pekalongan, para Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, Para Kepala OPD dan para pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pekalongan.
Usai penandatanganan prasasti, Sekda mengungkapkan bahwa MPP merupakan sebuah jawaban terhadap tingginya aspirasi dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan yang lebih baik, berkualitas, lebih murah, lebih mudah, dan lebih tuntas. Terdapat 272 layanan dari 24 Dinas dan Instansi Vertikal yang tersedia di MPP Kabupaten Pekalongan yang dapat dinikmati oleh masyarakat.
Lebih lanjut, Ia mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Pekalongan akan berupaya mengejar ketinggalan dari kabupaten dan kota lainnya guna meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.
“Kami butuh masukan, dan saran untuk perbaikan sehingga harapannya pelayanan yang diberikan oleh pemerintah Kabupaten Pekalongan kepada warganya kedepan akan lebih baik lagi dan lagi,” katanya.
Diungkapkan Akbar bahwa Pemerintah Daerah juga didorong untuk menyelenggarakan MPP Digital, dan hal tersebut akan segera dikoordinasikan dengan Bupati Pekalongan dan Instansi terkait supaya segera terwujud MPP Digital di Kabupaten Pekalongan.
Sebelumnya, Menpan-RB mengaku senang atas peresmian 7 MPP di Jawa Tengah. “Ini luar biasa dan harapan kami ini bukan hanya diresmikan saja, tapi rakyat kedepan akan puas dengan layanan Bapak Ibu sekalian,” tuturnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam sambutannya menyampaikan bahwa MPP menjadi bukti bahwa pemerintah mau dan selalu hadir dalam masalah-masalah kemasyarakatan mulai dari seseorang lahir sampai ia meninggal, “Karena yang ditengahnya itulah yang sebenarnya dibutuhkan jauh lebih banyak layanan yang excellent,” tandasnya.
Ganjar juga menyampaikan pesan untuk MPP di Kabupaten/Kota yang diresmikan agar dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, yaitu pelayanan yang mudah, murah, cepat, tuntas, dan berintegritas.
MPP Diresmikan, MenPAN-RB Minta Dorong Pelayanan Digital
KAJEN – Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Pekalongan hari ini, Senin (20/2/2023) diresmikan bersama 6 MPP lainnya di Jawa Tengah (MPP Kabupaten Sragen, Kabupaten Semarang, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Purbalingga, dan Kabupaten Demak) oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas di Kabupaten Sragen.
Peresmian MPP Kabupaten Pekalongan ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Menpan-RB Abdullah Azwar Anas dan Bupati Pekalongan yang pada kesempatan itu diwakili kehadirannya oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pekalongan M. Yulian Akbar, S.Sos., M.Si.
Momen tersebut juga disaksikan secara virtual oleh Forkopimda Kabupaten Pekalongan, para Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, Para Kepala OPD dan para pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pekalongan.
Usai penandatanganan prasasti, Sekda mengungkapkan bahwa MPP merupakan sebuah jawaban terhadap tingginya aspirasi dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan yang lebih baik, berkualitas, lebih murah, lebih mudah, dan lebih tuntas. Terdapat 272 layanan dari 24 Dinas dan Instansi Vertikal yang tersedia di MPP Kabupaten Pekalongan yang dapat dinikmati oleh masyarakat.
Lebih lanjut, Ia mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Pekalongan akan berupaya mengejar ketinggalan dari kabupaten dan kota lainnya guna meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.
“Kami butuh masukan, dan saran untuk perbaikan sehingga harapannya pelayanan yang diberikan oleh pemerintah Kabupaten Pekalongan kepada warganya kedepan akan lebih baik lagi dan lagi,” katanya.
Diungkapkan Akbar bahwa Pemerintah Daerah juga didorong untuk menyelenggarakan MPP Digital, dan hal tersebut akan segera dikoordinasikan dengan Bupati Pekalongan dan Instansi terkait supaya segera terwujud MPP Digital di Kabupaten Pekalongan.
Sebelumnya, Menpan-RB mengaku senang atas peresmian 7 MPP di Jawa Tengah. “Ini luar biasa dan harapan kami ini bukan hanya diresmikan saja, tapi rakyat kedepan akan puas dengan layanan Bapak Ibu sekalian,” tuturnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam sambutannya menyampaikan bahwa MPP menjadi bukti bahwa pemerintah mau dan selalu hadir dalam masalah-masalah kemasyarakatan mulai dari seseorang lahir sampai ia meninggal, “Karena yang ditengahnya itulah yang sebenarnya dibutuhkan jauh lebih banyak layanan yang excellent,” tandasnya.
Ganjar juga menyampaikan pesan untuk MPP di Kabupaten/Kota yang diresmikan agar dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, yaitu pelayanan yang mudah, murah, cepat, tuntas, dan berintegritas.