Kajen – Sebanyak ribuan orang memadati halaman Pendopo Bupati Pekalongan, Sabtu (25/6/2022) malam, mereka antusias untuk menghadiri pagelaran musik hiburan rakyat dalam rangka refleksi satu tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan.
Acara yang mengambil tema “Padukan Potensi Wujudkan Visi” tersebut dihadiri Bupati Pekalongan dan wakil bupati pekalongan, Forkompimda, Kepala OPD, Ormas, Tokoh Masyarakat serta warga Kabupaten Pekalongan.
Dalam sambutanya Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, S.E., M.M mengatakan beberapa hari lagi merupakan saat yang tepat dimana 1 tahun lalu dirinya bersama Wakil Bupati Pekalongan dilantik oleh Gubernur. Jika pada hari sebelumnya, sudah digelar pengajian dengan mengundang Ust Nur Maulana, dan malam ini acara hiburan dengan acara musik dengan mengundang beberapa artis ibukota untuk ikut meramaikan acara.
“setelah dua tahun kita tidak bisa membuat kegiatan karan pandemi covid 19, namun saat ini Kabupaten Pekalongan sudah level 1 sehingga bisa mengadakan acara, asal sesuai dengan prokes,” katanya.
Dijelaskan bupati, bahwa janji politik selama dirinya berkampanye dulu sudah terlaksana. Dan yang dijanjikan yakni pembangunan sirkuit motocross saat ini sudah masuk dalam DED dan tahun 2023 sudah akan mulai dibangun.
“jadi nanti anak muda tidak boleh lagi balapan di jalan, tapi sudah kita sediakan sirkuitnya. Dan juga alun-alun Kajen akan kita percantik dengan ikon Al-qur’an dan akan ditata tamanya menjadi lebih cantik. Serta wisata Linggoasri akan kembali ditata agar pariwisata menjadi bangkit guna meningkatkan ekonomi masyarakat,” terangnya.
Selain itu, Fadia menyampaikan beberapa program unggulan dalam masa pemerintahanya, diantaranya kesehatan gratis dengan cukup menggunakan KTP bagi masyarakat Kota Santri serta penunggu pasien yang tidak mmapu mendapat bantuan 50 ribu rupiah perhari.
“ini merupakan program yang luar biasa, dari ujung pantura sampai ke selatan belum ada yang berani menggratiskan biaya kesehatan. Kami lakukan karena kami ingin menjadi pemimpin yang bermanfaat,” ucap Bupati.
Disamping itu, dalam hal pembangunan infrastruktur juga terus digenjot, dengan menggelontorkan dana yang besar, yakni pada tahun 2021 sebesar 50 milyar dan pada tahun 2022 naik menjadi 130 milyar.
“sehingga akan banyak jalan yang halus lagi di Kabupaten Pekalongan, namun yang belum mohon bersabar, karena sebelumnya banyak jalan yang berlobang sehingga banyak yang harus kita perbaiki,” ujar Fadia.
Untuk pendidikan, anak yang tidak mampu dan bersekolah negri, akan mendapat seragam gratis dari Pemerintah Daerah serta guru pesantren yang selama ini tidak tersentuh bantuan kini mendapat insentif bahkan para penunggu kuburan dan lainnya.
“saya dan pak wakil mohon doa restu dan dukungannya semoga Allah memberi kekuatan pada kami untuk memimpin Kabupaten Pekalongan menjadi hebat dan luar biasa,” pungkasnya.