Menjanjikan, Napi Rutan Dilatih Budidaya Cacing

Menjanjikan, Napi Rutan Dilatih Budidaya Cacing

Kota Pekalongan – Pekalonganberita.com- Dianggap menjanjikan, narapidana atau napi di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIA Pekalongan dilatih budidaya cacing.

 

Bacaan Lainnya

Kepala Rutan Kelas IIA Pekalongan, Anggit Yongki Setiawan melalui Kasubsi Bimbingan Kegiatan Rutan setempat, Eko Kurniawan mengatakan, budidaya cacing sendiri perawatannya mudah dan murah, karena untuk pakan menggunakan sisa bahan makanan dan sayuran dari dapur.

 

“Selain itu, cacing tanah putih juga bernilai jual tinggi, nantinya dijual untuk dijadikan pakan ternak unggas, ikan, bahan obat bahkan kosmetik,” tuturnya.

 

Dia menjelaskan, awalnya pihaknya mencari bibit indukan cacing dari tanah di sekitar rutan dan media berupa box dan alasnya karung untuk menjaga kelembaban. Kemudian, media itu diberi tanah yang telah diberi nutrisi dan pupuk kompos, bantuan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Pekalongan.

 

“Setiap box diberi 2 ekor cacing indukan (jantan dan betina) yang sudah siap untuk diternakan dan ditunggu selama 40 hari, cacing sudah bisa siap dipanen,” tuturnya.

 

Untuk pakan cacingnya sendiri, imbuh dia, pihaknya memanfaatkan limbah sisa makanan dan sayuran dari Dapur Rutan.

 

“Untuk pemasaran budidaya cacing di Rutan ini sementara ini baru ke para penjual pakan ternak unggas dan para pemancing untuk umpan memancing ikan. Untuk harga cacing tanah ini dijual bisa mencapai Rp 65 ribu per kilogramnya,” jelas dia di sela-sela kegiatan bimbingan kerja bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIA Pekalongan, Selasa (5/9/2023).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *