KAJEN– Untuk mendorong perekonomian daerah, sejumlah mahasiswa KKN Undip, melatih masyarakat di Desa Sidomulyo, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan kemarin.
Salah seorang mahasiswa Undip Risqia Ervianti mengatakan, pelatihan pembuatan sabun kopi ini menjadi ide kreatif timnya lantaran kopi merupakan komoditas utama di desa setempat.
“Produksi kopi di Sidomulyo, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan sangat melimpah. Selain bisa dikonsumsi secara langsung, serbuk kopi bisa dimanfaatkan menjadi sabun yang dapat dipakai,” ujarnya bersama rekan lain yakni Kamila Rizka Asary, Syafira Ameliana, Syarifah Nadya, Farid Muchsin, Yusran Ramadhan, dan Julian Manggala.
Dijelaskannya, proses pembuatan sabun kopi ini tidak rumit. Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain, serbuk kopi dan bahan pendukung seperti NaOH, minyak zaitun, minyak kelapa sawit, aquades dan essential oil.
“Biaya produksinya cukup ekonomis, dengan modal Rp 180 ribu mampu menghasilkan 20 buah sabun. Dengan harga jual Rp 15 ribu per buah, maka setidaknya bisa mendapatkan keuntungan Rp 120 ribu,” ungkapnya.
Diharapkan setelah pelatihan ini, pelaku UMKM kopi maupun ibu-ibu TP PKK di Desa Sidomulyo dapat memproduksi sabun sendiri secara mandiri. Bila perlu bisa berkreasi menciptakan aroma baru yang dapat menambah daya tarik pembeli.
“Mudah-mudahan dengan ini apa yang menjadi harapan bersama bisa tercapai,” harap dia.