M Sholahudin Kecam Aksi Anarkis Aksi May Day di Kantor Gubernur Jawa Tengah

Kajen – Aliansi buruh di Jawa Tengah menyayangkan ada kericuhan saat aksi Hari Buruh atau May Day yang terjadi di Kota Semarang.

Aksi yang semula damai tiba-tiba menjadi menegangkan.Koordinator Jaringan Aliansi Buruh Jawa Tengah (ABJat), Aulia Hakim, mengatakan aliansi buruh yang tergabung dalam ABJat menggelar aksi damai mulai pukul 14.00 WIB. Mereka menyuarakan sembilan tuntutan yang diberi nama Nawa Prarthana.

Bacaan Lainnya

“Tujuan kita di depan DPRD, jadi kami KDPI dan ABJat, kawan-kawan dan saudara-saudara mahasiswa sudah ada solidaritas tapi dia tujuan ke Gubernuran.

Betul (massa berbaju hitam) datang sorenya, tidak bergabung (dengan massa buruh),” kata Aulia saat dan rombongan itulah yang membuat aksi menjadi rusuh dan anarko.

Dari kejadian itu, mendapatkan respon dari Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pekalongan, M. Sholahudin saat di temui angkat bicara.

Dirinya sangat menyayangkan dari akhir aksi May Day yang dj gelar di Gedung Gubernur Jawa Tengah berakhir risuh.

Tambahnya harusnya aksi ini adalah sebagai wadah menampung aspirasi malah di cederai oleh oknum-oknum yang ingin membuat situasi Jawa Tengah ini menjadi tidak aman.

Dari peristiwa ini dirinya juga mengapirasi kinerja Polri yang telah berhasil mengamankan aksi May Day walau sepet terjadi anarko , personil Polri tetap sabar pelan-pelan menjaga kondusif hingga akhir,tuturnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *