Lomba Video BBGRM Ajak Masyarakat Budayakan Gotong Royong

Kota Pekalongan – Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) menghelat Lomba Video Bulan Bhakti Gotong-Royong Masyarakat (BBGRM) Tingkat Kota Pekalongan. Lomba ini berjenjang dan berkelanjutan di tingkat Provinsi Jawa Tengah. Adanya lomba ini untuk mengajak masyarakat Kota Pekalongan membudayakan gotong royong.

 

Bacaan Lainnya

Kepala DPMPPA, Sabaryo Pramono melalui Kepala Bidang Kelembagaan Masyarakat dan Pemberdayaan Masyarakat (KMPM), Mualim saat dikonfirmasi melalui telepon beberapa waktu lalu. “Maksud tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan, dan kegotongroyongan menuju penguatan integrasi sosial melalui kegiatan gotong royong dalam pelaksanaan pembangunan serta pemeliharaan hasil hasil pembangunan,” jelas Mualim.

 

Mualim berharap adanya kegiatan ini masyarakat Kota Pekalongan semakin menjaga dan melestarikan budaya gotong royong sebagai budaya asli bangsa Indonesia, meningkatkan peran aktifnya dalam pembangunan, meningkatkan kemitraan dengan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan, dan meningkatkan rasa memiliki dan rasa tanggung jawab masyarakat terhadap hasil-hasil pembangunan. “Lomba ini diikuti seluruh kelurahan di Kota Pekalongan. Setiap kelurahan wajib mengirimkan dan hari ini 20 Februari 2021 hari terakhir pendaftaran. Besok 21 Februari mulai diverifikasi dan dicari 4 video terbaik dan 22-23 Februari ditetapkan sebagai pemenang,” beber Mualim.

 

Lanjut Mualim menerangkan, tanggal 27 Februari sampai 2 Maret akan disiapkan dan diumumkan pemenang. Selanjutnya tanggal 7-8 Maret untuk juara 1 akan dikirim ke tingkat Provinsi Jawa Tengah.

 

“Adapun tim juri yakni dari DPMPPA, Bappeda, Dinkes, Dindagkop-UKM, Dinkominfo, dan TP PKK Kota Pekalongan. Kemudian untuk aspek penilaian yakni videografi berupa kesesuaian tema, komposisi visual audio, dan alur cerita, serta gotong Royong berupa tanggung jawab sosial, kontribusi bersama, dan kebermanfaatan sosial,” ungkap Mualim.

 

Terkait tema disebutkan Mualim, lomba video BBGRM ini yakni Pemberdayaan Masyarakat dalam Inovasi Pembangunan Kelurahan. “Semoga lomba ini bukan sekadar lomba namum mampu mendorong kelestarian budaya gotong royong masyarakat Indonesia khususnya Kota Pekalongan,” pungkas Mualim.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *