Kota Pekalongan – Mendapat informasi putusan dari Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) pusat bahwa Liga 2 dan Liga 3 Nasional tahun ini dihentikan, Askot PSSI Kota Pekalongan memperpanjang libur pemain Persip Pekalongan. Hasil kemenangan di tingkat Provinsi Jawa Tengah kemaren membuat Persip Pekalongan mendapatkan tiket berlaga di tingkat nasional.
“Karena Liga 2 dan Liga 3 Nasional tahun ini diberhentikan maka akan diikutkan pada tahun 2024. Jadi apapun hasil yang didapat di provinsi tahun 2023 ini Persip Pekalongan tetap akan berlaga di tingkat nasional, ” terang Sekretaris Askot PSSI Kota Pekalongan, Johanes Lamintang saat dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (17/1/2023).
Disampaikan Titang, sapaan akrabnya, putusan ini disampaikan secara resmi namun untuk faktor penyebab nya tidak diperjelas, namun faktor awal karena peristiwa di Kanjuruhan lalu. “Saat ini kami telah meliburkan pemain untuk beristirahat terlebih dahulu di rumah masing-masing, untuk ke depannya kami masih akan berembuk dari pihak manajemen dan pelatih,” kata Titang.
Agenda terdekat, Askot PSSI Kota Pekalongan akan melakukan pemusatan pelatihan bagi pemain untuk mencari bibit-bibit pemain sepak bola yang potensial. Para anggota dari klub atau SSB di Kota Pekalongan akan dipilih 150 orang usia 13-17 tahun. “Akan diseleksi pemain putera dan puteri untuk U13, U15, dan U17 masing-masing tak lebih dari 25 orang,” jelas Titang.
Menurut Titang hal ini perlu dilakukan agar ketika ada event tak melakukan seleksi dadakan dan persiapan sudah bisa dilakukan jauh-jauh hari.