Lewat Online, Pendaftaran Paskibraka di Kota Pekalongan Tahun 2023 Dibuka

Kota Pekalongan – Pendaftaran Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2023 kota Pekalongan dibuka mulai 18 Februari sampai dengan 3 Maret secara online melalui portal seleksi https://paskibraka.bpip.go.id/.

 

Bacaan Lainnya

Kepala Badan Kebangpol kota Pekalongan, M. Taufiqu Rochman melalui kasi bina ideologi, wawasan kebangsaan dan karakter bangsa, Mohamad Ainur Rofiq menuturkan proses seleksi seluruh Indonesia dikoordinir dan dimonitor oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

 

“Kuota calon paskibra 70 namun masih kita petakan, biasanya perbandingan seimbang 1:1 atau disesuaikan dengan formasi 17-8-45,” tuturnya, Senin (20/2/2023).

 

Adapun alur pendaftaran online dijelaskan Rofiq setelah mengakses laman di atas, Calon Paskibraka (Capas) diminta untuk melengkapi data diri kemudian mengupload dokumen yang dibutuhkan meliputi surat ijin dari kepala sekolah dan orang tua wali, Kartu keluarga, surat pernyataan kesediaan mematuhi peraturan pembentukan dan pelaksanaan tugas paskibraka, raport yang mencantumkan nilai akademik minimal dengan kategori baik dan surat keterangan sehat dari fasyankes setempat.

 

“Untuk syarat tentunya WNI, pelajar kelas X usia 15-19 tahun karena paskibraka yang akan mendaftar ini akan bertugas pada bulan Agustus dimana saat itu mereka sudah kelas XI sampai dengan 1 Juni tahun berikutnya, berarti di masih kelas XII sehingga masih menjadi pelajar di sekolah tersebut, memiliki tinggi dan berat badan ideal dan proporsional. Paskibraka kab/kota putra 165-180 cm dengan prioritas 170-180 cm dan putri 160-175 prioritas 165-175 cm, BB ideal kemudian telah tervaksinasi Covid-19,” jelas Rofiq.

 

Tahapan seleksi paskibraka tahun 2023 disampaikan Rofiq dimulai seleksi administrasi dan kesehatan, seleksi parade untuk menilik penampilan Capas secara fisik, seleksi pancasila dan wawasan kebangsaan, seleksi Intelegensia Umum, seleksi peraturan baris berbaris dan kesamaptaan serta seleksi kepribadian termasuk didalamnya rekam jejak di media sosial.

 

Pihaknya berharap akan mendapatkan paskibraka dengan latar belakang yang bagus, cerdas, terampil dan berkepribadian baik, “Mereka setelah lulus seleksi kemudian menjadi anggota juga menjadi duta pancasila notabene merupakan agen perubahan penguatan ideologi pancasila di masyarakat khususnya bagi generasi muda,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *