Kota Pekalongan – Kelurahan Sokoduwet, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan yang telah diresmikan sebagai Kampung Tahu Sokoduwet ini berencana akan melakukan revitalisasi pengolahan limbah tahu yang dihasilkan menjadi biogas.
Lurah Sokoduwet, Mustofa Hadi menjelaskan, saat ini ada 4 lokasi IPAL pengolahan limbah tahu di Kelurahan Sokoduwet. Namun, dari jumlah tersebut sebagian ada yang tidak berfungsi dan sisa sebagiannya ada yang masih berfungsi.
“Kami masih membuat proposal melalui kecamatan untuk diteruskan ke instansi terkait supaya IPAL yang sudah ada bisa direvitalisasi sehingga limbah tahu tersebut tidak mencemari lingkungan dan bisa bermanfaat,” ucap Mustofa, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, kemarin.
Lanjut Mustofa menambahkan, pihaknya ingin limbah tahu itu bisa dimanfaatkan dan diolah menjadi biogas. Nantinya, dari biogas itu pun bisa dimanfaatkan oleh para pengrajin tahu sendiri untuk menekan biaya produksi dan bisa dimanfaatkan oleh warga sekitarnya.
“Karena untuk pengolahan industri tahu yang besar, biogas yang dihasilkan cukup tinggi dan bisa disalurkan ke warga sekitar pengrajin tahu tersebut. Mereka sudah banyak yang memahami untuk proses pengolahan limbah tahu ini agar tidak mencemari lingkungan,” tandasnya.