ITSNU Pekalongan Jalin Kerjasama Pemkab Kaimana

KAJEN- Pekalongan berita.com- Komitmen meningkatkan kualitas hasil lulusan sumber daya manusia, terus dilakukan ITSNU Pekalongan. Salah satunya dengan menjalin kerjasama Pemkab Kaimana Propinsi Papua Barat.

Rektor ITSNU Pekalongan Haryadi, mengucapkan terimakasih kepada Bupati Kaimana yang selama ini telah mempercayakan ITSNU Pekalongan untuk ikut mencerdaskan anak bangsa termasuk warga Kabupaten Papua, yang mana pada hari ini disamping dilaksanakan penandatanganan MoU antara Pemerintah Kabupaten Kaimana Provinsi Papua Barat dan ITSNU Pekalongan, juga dilaksanakan penyerahan 15 calon mahasiswa Kaimana kepada ITSNU Pekalongan.

Bacaan Lainnya

“ITSNU Pekalongan siap bersinergi dengan siapapun untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, termasuk bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Kaimana,” katanya.

Bupati Kaimana Propinsi Papua Barat Freddy Thie mengatakan, pihaknya menyadari bahwa pendidikan adalah salah satu faktor terciptanya peradaban manusia yang berkemajuan, oleh karenanya Pemerintah Kabupaten Kaimana memandang pembangunan di bidang pendidikan sebagai salah satu program utama yang serius diprioritaskan oleh pemerintah Kabupaten Kaimana.

“Melalui anggaran otonomi khusus, pemerintah Kabupaten Kaimana telah membebaskan biaya sekolah dari tingkat SD sampai tingkat SLTA, dan juga sangat mendorong para lulusan SLTA untuk bisa melajutkan pendidikannya di Perguruan Tinggi, termasuk di ITSNU Pekalongan,” ucapnya.

Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq melalui Asisten I Abdul Baqi, mengatakan, Pemerintah Kabupaten Pekalongan memandang bahwa ITSNU Pekalongan sangatlah visioner dalam mengamalkan Tri Darma Perguruan Tinggi, terkhusus untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Ini terbukti ITSNU Pekalongan sekarang ini mampu mengangkat marwah ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kemanfaatan dan kemashlahatan warga masyarakat yang tidak hanya berasal dari lokal Pekalongan saja, akan tetapi yang berasal dari luar daerah termasuk yang berasal dari Papua,” tuturnya.

Sementara itu Ketua PCNU Kabupaten Pekalongan Muslikh Khudlori mengatakan, PCNU Kabupaten Pekalongan berharap kerjasama yang baru saja ditandatangani tidak menjadikan salah satu pihak menjadi subyek atau obyek saja, akan tetapi kedua belah pihak saling menjadi subyek dan obyek.

“Artinya bahwa perjanjian tersebut saling menguntungkan antar kedua belah pihak dan tidak merugikan antar salah satu pihak. Dan perjanjian itu tidak hanya berhenti di atas kertas saja, tetapi harus ditindaklanjuti dalam bentuk action yang saling melengkapi,” pungkasnya.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *