KAJEN – Hari Kesehatan Nasional Ke-58 yang diperingati tanggal 12 November 2022 menjadi momentum bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan untuk menyegarkan, menegakkan, dan menumbuhkan kembali komitmen dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan terutama disaat-saat menghadapi masa Pandemi Covid yang belum selesai.
Demikian dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pekalongan M. Yulian Akbar S.Sos., M.Si dalam wawancara seusai memimpin kegiatan Apel Peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-58 Tahun 2022 bertempat di Lapangan Belakang Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Pekalongan, Sabtu (12/11).
Lebih lanjut, Sekda mengatakan bahwa Pemkab Pekalongan saat ini fokus untuk menyukseskan program visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan yakni berobat gratis cukup pakai KTP, “Kita ingin memastikan bahwa manajemen pengelolaan pelayanan kesehatan program kesehatan gratis masih kita laksanakan. Upayanya adalah jangan sampai ada orang sakit tidak dilayani di fasilitas kesehatan (Faskes) kita. Di Rumah Sakit (RS) maupun di Puskesmas. Ini ingin kita pastikan,” ujarnya.
Disamping itu, sekda juga mengatakan bahwa Pemkab Pekalongan juga berfokus untuk menyelesaikan berbagai permasalahan kesehatan yang ada di masyarakat, “Kita dihadapkan pada PR-PR dibeberapa indikator yang masih memerlukan penanganan. Mulai dari penanganan stunting, angka kematian ibu melahirkan, kematian bayi, dan gizi buruk. Ditahun 2023 saya kira kita akan fokuskan disitu,” lanjutnya.