KAJEN- Pekalonganberita.com– Untuk menekan angka stunting, Fatayat NU Kabupaten Pekalongan melakukan optimalisasi peran kader Pemberian Makan Bayi dan Anak PMBA dalam Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Pekalongan.
Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Pekalongan Jariyah mengatakan, kegiatan ini diinisiatif oleh Fatayat NU Jawa Tengah yang bekerjasama dengan Unicef.
“Tujuannya untuk penurunan stunting di Kabupaten Pekalongan yang dianggap masih tinggi. Untuk itu melalui kader-kader fatayat bisa membantu penurunan stunting,” katanya.
Dikatakannya, dalam mendukung program ini pihaknya telah menggenjot para kader di tingkat ranting yang diberikan tugas mendata ibu hamil dan balita sekitar 3 ribu. Dengan data sementara masih sekitar 1.400 ibu hamil dan balita.
“Ini kita sudah sosialisasikan ke bawah. Bantuan yang ada bukan berupa uang atau fisik, tapi berupa edukasi terhadap ibu-ibu. Semoga dengan ini apa yang menjadi harapan bersama bisa terwujud,” tandasnya.
Perwakailan Fatayat NU Jateng Luluk Idzharotun, mengatakan, Fatayat NU dipercaya oleh Unicef untuk membantu program stunting di Jateng.
“Untuk mendapatkan program ini tidak mudah, karena harus bersaing dengan lainnya,” katanya.
Menurutnya, hal ini menjadi kekuatan fatayat untuk bisa memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya.
“Tugas kita tidak terlalu susah, tugas kita adalah edukasi yang baik dan benar kepada ibu-ibu hamil yang ada disekitar. Harapannya semua ranting terangkum. Insya Allah, Fatayat bisa karena kadernya ada dimana-mana. Jangan lupa mendata balita yang ada di sekitar. Program ini juga terlaksana berkat kerjasama dengan Tanotof,” tandasnya
