KAJEN – Dalam wujudkan memasyarakatan puskesmas ramah disabilitas di kabupaten Pekalongan, Forum serasi Madani (FORSEMA) berencana akan menyelenggarakan Kampanye Pelayanan Kesehatan Ramah Disabilitas di car free day alun-alun Kajen dalam waktu dekat.
Hal tersebut disampaikan ketua Forum Serasi Madani ,Safrudin Huna, Kamis (8/09/2022) saat melakukan rapat persiapan di ruang pertemuan PKK Kajen, yang dihadiri dari berbagai Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) seperti HIMPSI, IPK, Muslimat NU, PKK.
Menurutnya,saat beberapa waktu lalu FORSEMA melakukan study banding ke Puskesmas Pasar Kaliki, Bandung, ada beberapa hal yang perlu di implementasikan di 2 puskesmas di kabupaten pekalongan yang dijadikan piloting modeling yakni puskesmas Karanganyar dan Kedungwuni 1.
“Saat ini 2 Puskesmas yang dijadikan piloting modeling yakni Puskesmas Karanganyar dan Kedungwuni 1 sudah berbenah tahap demi tahap seperti sudah dibangun toilet ramah disabilitas, jalan khusus disabilitas dan sudah ada running teks, serta saat ini sedang melatih tenaga untuk bisa berbahasa isyarat, tempat parkir, dan saat ini sedang menunggu proses pembuatan Perbup sebagai implementasi dari Perda no.2 tahun 2020 tentang Penyandang disabilitas” tutur Safrudin huna.
Safrudin berharap, di kabupaten Pekalongan memiliki Klinik Tumbuh Kenang Anak untuk psikologi terapis anak. Karena 6500 penyandang disabilitas, 800 diantaranya adalah Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).
Sementara itu, sekretaris Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) eks karasidenan Pekalongan Vindia berharap bisa bersinergi dengan Forsema dan berkontribusi untuk kebutuhan teman-teman disabilitas di Kabupaten Pekalongan.
