Kota Pekalongan – pekalonganberita.com – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekalongan menggelar Focus Group Discussion (FGD) awal penyusunan Peta Potensi Investasi Kota Pekalongan. Rapat tersebut diselenggarakan di Ruang Kepala DPMPTSP setempat.
Dalam kesempatan tersebut DPMPTSP mengundang tim pelaksana kegiatan DPMPTSP, perwakilan dari beberapa OPD lingkungan Pemkot Pekalongan, dan konsultan yakni CV Tapani Megah Cipta.
Pada rapat ini, tim konsultan memaparkan laporan pendahuluan penyusunan peta potensi investasi Kota Pekalongan, yang mana berpedoman pada SK Menteri Investasi No 50 Tahun 2023 tentang Panduan Penyusunan Potensi dan Peluang Investasi Daerah.
Metodologi yang digunakan yakni mencakup (1) pengumpulan data, (2) identifikasi dan penentuan sektor unggulan dengan analisis LQ, Shift Share, dan Tipologi Sektor, (3) penentuan peluang investasi dengan analisis klaster, pohon industri, dan SWOT, (4) penyusunan profil sektor unggulan Kota Pekalongan, dan (5) penyusunan peta investasi Kota Pekalongan.
Kepala DPMPTSP Kota Pekalongan, Beno Heritriono mengungkapkan hal ini beberapa waktu lalu melalui laman media sosial DPMPTSP Kota Pekalongan.
“Setelah pemaparan, dilanjutkan dengan sesi diskusi dimana masing-masing OPD memberikan tanggapan dan masukan atas laporan pendahuluan tersebut juga update terhadap data potensi investasi Kota Pekalongan tahun 2023 yang telah ditetapkan dalam SK Wali Kota,” ungkap Kepala DPMPTSP Kota Pekalongan, Beno Heritriono.
Rapat FGD ini diharapkan bisa memberikan masukan yang membangun kepada pihak konsultan untuk perbaikan laporan tersebut juga sebagai tambahan informasi dan data awal dalam penyusunan peta potensi investasi Kota Pekalongan.
“Tentunya hal ini muara akhirnya bisa dimanfaatkan oleh para investor yang ingin berinvestasi di Kota Pekalongan,” beber Kepala DPMPTSP Kota Pekalongan, Beno Heritriono.
Kepala DPMPTSP Kota Pekalongan, Beno Heritriono berharap ekonomi di Kota Pekalongan makin bergeliat dan banyak investor yang tertarik untuk investasi di Kota Pekalongan.
(Dinkominfo/Laila/DPMPTSP)