Kota Pekalongan – Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan berupaya mengurangi angka pengangguran dengan menggelar aneka pelatihan ketrampilan guna meningkatkan daya saing para pencari kerja.
Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso (SBS) mengungkapkan bahwa angka pengangguran di Kota Pekalongan tahun 2022 sebesar 4,98 persen. Angka ini mengalami penurunan, pasalnya angka pengangguran tahun 2021 6,89 persen. “Angka pengangguran Kota Pekalongan tahun 2022 lebih rendah daripada angka di Jawa Tengah yakni 5,57 persen, padahal lima tahun terakhir selalu lebih tinggi dari Jawa Tengah,” jelas SBS beberapa waktu lalu.
Menurut SBS hal ini tak boleh membuat Pemerintah Kota Pekalongan lengah dalam menurunkan angka pengangguran. “Kami terus mendorong angkatan kerja dengan mengadakan pelatihan-pelatihan,” kata SBS.
SBS mengajak masyarakat Kota Pekalongan untuk memanfaatkan pelatihan keterampilan yang dihelat Dinperinaker melalui Balai Latihan Kerja (BLK) untuk menambah kompetensi yang masyarakat miliki.
Untuk kegiatan pelatihan Dinperinaker banyak menggandeng lembaga pelatihan swasta dan komunitas. “Harapannya pengangguran di Kota Pekalongan semakin menurun sehingga secara tidak langsung kesejahteraan masyarakat Kota Pekalongan semakin meningkat,” tukas SBS.