KAJEN – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Pekalongan menyelenggarakan pemeriksaan / screening kesehatan berupa pemeriksaan papsmear dan sadanis, screening lanjutan Diabetes Mellitus ( pemeriksaan GDP/GDPP) dan pemeriksaan gula darah bagi para anggotanya. Kegiatan dipusatkan di aula lantai I dan Ruang Rapat Asisten 1 dan 2, Kamis (14/07/2022) pagi.
Ibu-ibu anggota DWP Kabupaten Pekalongan yang telah mendaftarkan diri mengikuti pemeriksaan / screening kesehatan ini tampak antusias dan tertib mengantri di loket pendaftaran sampai menunggu giliran diperiksa. Tampak hadir Ketua DWP Kabupaten Pekalongan , Tri Rafika Yulianti Yulian Akbar beserta segenap pengurus DWP serta ketua DWP Unsur Pelaksana Badan/Dinas/Kantor/Bagian dan Kecamatan se-Kabupaten Pekalongan, memantau jalannya kegiatan pemeriksaan kesehatan papsmear dan sadanis tersebut.
Tri Rafika Yulianti Yulian Akbar (Fika) menuturkan bahwa kegiatan pemeriksaan kesehatan papsmear dan sadanis ini merupakan inisiasi dari DWP Kabupaten Pekalongan bekerja sama dengan BPJS Kesehatan cabang Pekalongan dan Laboratorium CITO Pekalongan, dengan sasaran seluruh anggota DWP Kabupaten Pekalongan. Pihaknya mensupport seluruh anggota DWP yang mempunyai kepesertaan BPJS aktif untuk bisa mengikuti kegiatan ini. “ Harapannya, yang utama meningkatkan derajat kualitas kesehatan tentunya. Disini ada 3 (tiga) pemeriksaan yaitu papsmear, sadanis atau pemeriksaan payudara, juga pemeriksaan gula darah puasa untuk mengetahui ada tidaknya potensi diabetes,” tutur Fika saat ditemui di aula lantai 1 Setda Kabupaten Pekalongan.
Fika juga berharap kegiatan semacam ini bisa dilakukan rutin tiap tahun . “Untuk papsmear kan ada jedanya, bisa diambil 3 tahun sekali. Apabila memang ada indikasi ke arah yang positif, nanti ada tindak lanjutnya lagi,” lanjutnya
Disampaikan pula moment seperti ini jarang sehingga diharapkan seluruh anggota DWP Kabupaten Pekalongan bisa memanfaatkannya dengan baik. “ Kanker serviks kan sekarang sudah semakin banyak. Kegiatan ini untuk pencegahannya, paling tidak ibu-ibu biar tahu, saya terindikasi atau tidak,” terangnya.
Diakui, untuk menjaring partisipan dalam kegiatan tersebut tidaklah mudah. Faktor rasa takut, atau belum pernah ada pengalaman menjadi kendala. Namun demikian Fika mengajak seluruh ketua unsur pelaksana untuk memotivasi para anggotanya untuk bisa berpartisipasi mengikuti kegiatan tersebut.
Pemeriksaan Kesehatan Papsmear dan Sadanis serta pemeriksaan gula darah yang dilakukan secara gratis ini mendapat respon yang cukup bagus dari para anggota DWP Kabupaten Pekalongan, terlihat dari jumlah peserta yang mencapai hampir 325 orang. “Ke depan harapannya makin banyak peminatnya untuk papsmear terutama,” pungkas Fika.