KAJEN – Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, SE., MM berharap Forum Silaturahmi Masjid dan Mushola (FAHMI TAMAMI) dapat menjadi organisasi yang membesarkan umat Islam tanpa memandang perbedan yang ada di masyarakat serta jauh dari unsur radikal yang dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa.
Hal itu disampaikannya saat sambutan pada acara Pelantikan Pengurus Majelis Pimpinan Cabang (MPC) FAHMI TAMAMI Kabupaten Pekalongan, Minggu (17/7) malam, di Pondok Pesantren Darussalam, Karangdadap, Kabupaten Pekalongan.
“Yang penting tidak ada gerakan radikal di dalamnya, Ini penting untuk selalu kita jaga karena jika salah ajaran salah pengetahuan, bisa hancur semuanya,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, bupati menyampaikan dukungan kepada seluruh pengurus yang malam itu dilantik, ”Saya lihat dari susunan kepengurusannya adalah orang-orang besar semua. Artinya nantinya saya yakin organisasi ini akan berkembang dan besar dengan baik,” tuturnya.
Dia juga menyampaikan bahwa NU merupakan organisasi keagamaan yang terbesar di Kabupaten Pekalongan sehingga harus selalu dijaga dan dengan FAHMI TAMAMI dapat menjadikan islam semakin besar di Kabupaten Pekalongan.
“Saya berharap nanti organisasi ini tidak hanya terlihat hari ini saja tapi terus menjalankan kegiatan-kegiatan yang sifatnya membesarkan Islam dan NU di Kabupaten Pekalongan serta organisasi lainnya,” pesannya.
Dalam kegiatan itu, bupati juga meminta kepada warga untuk vaksinasi dosis ke 3 atau booster. Dalam kesempatan tersebut, dia juga menyampaikan program-program yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2022, diantaranya bantuan kepada imam masjid, marbot, guru-guru pesantren, dan berobat gratis cukup pakai KTP. “Mudah-mudahan kedepannya kita bisa jauh lebih baik lagi, kita juga bisa lebih membesarkan NU di Kabupaten Pekalongan,” ucap Fadia.
Kegiatan dihadiri Ketua Majelis Pimpinan Pusat (MPP) FAHMI TAMAMI, Haji Rhoma Irama, Pimpinan Ponpes Darussalam KH Amin Maizun, Dr. KH Sabilal Rosyad M.Si dan para ulama serta kiai di Kabupaten Pekalongan.
Rhoma Irama melantik Pengurus MPC FAHMI TAMAMI Kabupaten Pekalongan. Pelantikan digelar bersamaan dengan kegiatan rutinan putaran ke-3 Majelis Dakwah dan Sholawat Rijalul Ansor (MDRSA) Kabupaten Pekalongan.
Dalam sambutan, Rhoma Irama mengatakan bahwa pelantikan tersebut merupakan bagian dari regenerasi organisasi. “Pelantikan ini adalah untuk memperbaharui kepemimpinan organisasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia juga menyampaikan kekhawatirannya atas masjid dan mushola di berbagai daerah yang kini dikuasai oleh kelompok-kelompok radikal yang berbahaya. Dengan adanya FAHMI TAMAMI diharapkan dapat menjadi benteng agar faham-faham radikal tidak berkembang semakin luas di masyarakat.