KAJEN – Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, SE., MM. menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk waspada terhadap potensi banjir yang mungkin terjadi dikala musim penghujan tiba seperti yang terjadi akhir-akhir ini. Hal tersebut disampaikannya dalam kegiatan Kabupaten Bersholawat yang digelar di Pendopo Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan, Selasa (08/11) malam.
“Saya berpesan kepada seluruh masyarakat, juga kepada para camat, Kepala Desa. Sebentar lagi, kita memasuki musim hujan dan biasanya musimnya banjir. Artinya ini memang harus menjadi PR kita agar selalu waspada,” ujar bupati dalam sambutannya.
Selain itu, bupati juga menghimbau agar camat, kepala desa serta masyarakat dapat lebih peduli terhadap kebersihan saluran air dan sungai disekitar sebagai pencegahan banjir, “Kalau bisa juga bersih-bersih sungai, got, dan bersih-bersih dilingkungannya agar tidak ada banjir. Kita sebisa mungkin antisipasi dan persiapkan. Walaupun harapan kita tentu saja agar tidak ada banjir. Mudah-mudahan tetapi tetap kita harus antisipasi,” kata bupati.
Melalui kegiatan Kabupaten Bersholawat, bupati berharap agar dapat menghindarkan Kabupaten Pekalongan dari bencana yang mungkin saja terjadi, “Malam ini, seluruh kecamatan serentak bersholawat yakni fungsinya menurut saya yaitu kita bersama-sama mengetuk pintu langitnya Allah, agar segala bencana yang ada di Kabupaten Pekalongan ini hilang dan pembangunan di Kabupaten Pekalongan dipermudah oleh Allah sehingga masyarakat Kabupaten Pekalongan hidupnya menjadi lebih baik dan sejahtera,” tutur bupati.