Kajen- Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, S.E.,MM mendorong agar gebyar mancing dalam rangka semarak Muktamar ke 48 Muhammadiyah yang digelar oleh Panti Asuhan Yatim (PAY) Muhamadiyah Kajen bisa menjadi wisata bagi masyarakat.
Acara yang dilaksanakan di saluran irigasi depan PAY tersebut dikuti ribuan orang dan dihadiri Bupati Pekalongan beserta OPD, PDM Muhamadiyah Kabupaten Pekalongan PCM Kajen serta ribuan masyarakat yang ikut memancing dilokasi.
Seusai sambutan, Bupati beserta tamu undangan melakukan tebar benih dan mancing bersama.
Bupati mengaku senang atas inovasi yang dilakukan warga muhammadiyah dengan menggelar gebyar mancing yang diikuti lebih dari 2 ribu orang.
“semoga kedepan sungainya menjadi bersih sehingga bisa menjadi tempat wisata. Jika ini berkelanjuan akan kita bikin lebih menarik lagi sehingga bisa menarik wisatawan,” kata Fadia, Minggu (26/6/2022)
Dirinya berpesan melalui kegiatan ini, agar masyarakat selalu menjaga sungai agar selalu bersih sehingga tidak menyebabkan banjir.
“saya harapkan di Kajen ada sesuatu yang baru lagi yang bisa dijadikan tempat wisata,” pintanya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kajen Ahmad Soleh menuturkan, gebyar mancing ini sudah dilakukan selama 5 kali dan sempat terhenti dengan adanya pandemi covid 19.
“niat kami ingin membuat gembira masyarakat masyarakat dan dikaitkan dengan semarak Muktamar Muhammadiyah ke 48 di Surakarta,” terangnya.
Untuk ikan yang ditebar disaluran irigasi tersebut, dirinya mengaku dari panitia ada 3,5 kuintal ikan yang ditebar meliputi dari beberapa jenis diantaranya nila, tawas, bawal, patin dan lainnya.
“para pengunjung diminta infaq 10 ribu yang digunakan untuk operasional panti asuhan. Ikan yang berhasil dipancing silahkan dibawa pulang. Dan bagi yang beruntung bisa mendapatkan doorprise dari sponsor,” terangnya.