KAJEN – Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, membuka Rapat Kordinasi Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Pekalongan dengan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) se-Kabupaten Pekalongan di Aula Lantai 1 Setda Kabupaten Pekalongan, Rabu (01/03/2023).
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa zakat merupakan kewajiban setiap muslim yang mampu, siapapun jika memang mampu maka sudah menjadi kewajibannya untuk mengeluarkan zakat. Menurutnya pengelolaan zakat di Kabupaten Pekalongan saat ini cukup baik bahkan Baznas Kabupaten Pekalongan selama ini telah ikut membantu pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Kabupaten Pekalongan.
Diungkapkan Fadia bahwa Baznas telah banyak membantu masyarakat utamanya masyarakat yang tidak bisa ter-cover kedalam program pemerintah seperti persoalan masyarakat yang sakit namun tidak dapat ter-cover program kesehatan gratis cukup pakai KTP karena memiliki BPJS mandiri, membantu masyarakat yang memiliki rumah tidak layak huni, juga membantu masyarakat yang terkena musibah seperti rumahnya terbakar. “Saya berharap Baznas dapat terus bersinergi dengan Pemkab Pekalongan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Fadia menyampaikan akan membantu Baznas Kabupaten Pekalongan meningkatkan capaian pendapatan zakatnya. Bupati menuturkan dirinya telah menginstruksikan Sekda untuk berkoordinasi dengan para kepala OPD di Pemkab Pekalongan guna membahas mekanisme pemotongan zakat ASN Kab. Pekalongan. “Hal tersebut sedang kita bahas bersama, mudah-mudahan nantinya akan membuat Baznas Kabupaten Pekalongan bisa lebih leluasa membantu masyarakat Kabupaten Pekalongan,” terang bupati.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Pekalongan KH. Muhtarom dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam rakor tersebut akan dibahas strategi pengumpulan zakat di wilayah Kabupaten Pekalongan agar capaian dana zakat Baznas dapat meningkat “Karena Baznas Kabupaten Pekalongan melaporkan dalam setahun ini pengumpulan baru 4,2 miliar dan termasuk dalam Baznas yang paling akhir nomornya di Jawa Tengah ,” ujarnya.
Menutup acara, Bupati secara simbolis menyerahkan penghargaan dari Baznas kepada UPZ di Kabupaten Pekalongan, sebagai tanda terima kasih Baznas atas partisipasi UPZ dalam pengumpulan ZIS-DSKL di lingkungan Kab. Pekalongan.