Kota Pekalongan – Setelah rampung terkumpul, bulan dana PMI tahun 2022 mencapai 95 persen yakni 477.943.140 rupiah, penyerahan dilakukan langsung oleh Walikota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid didampingi Dewan Penasehat PMI, Inggit Soraya kepada ketua bulan dana, M. Azmi Basyir dan ketua PMI Kota Pekalongan, Dwi Arie Putranto, berlangsung di aula Kantor TP PKK setempat, Rabu (11/1/2023).
Aaf sapaan akrab walikota Pekalongan, memberikan apresiasi kepada seluruh panitia penyelenggara bulan dana PMI Kota Pekalongan tahun 2022 yang sudah berupaya mensukseskan kegiatan rutinan ini. Menurutnya, capaian ini sangat luar biasa dan sebenarnya potensi untuk mencapai target yang ditentukan yakni 500 juta rupiah dimungkinkan namun ada beberapa yang belum terfollup dengan optimal.
“PMI tidak hanya hadir di donor darah, penyaluran darah, PMI selalu hadir di kegiatan yang lain terutama bencana alam, PMI hadir disitu sehingga menurut saya bulan dana ini sangat penting karena dana hibah pemerintah kota Pekalongan itu ada tetapi tidak cukup operasional dalam setahun,” terangnya.
Dalam bulan dana ini, disampaikan Aaf semua pihak turut dilibatkan karena murni untuk kemanusiaan baik dari pemerintah, TNI, Polri, swasta, perbankan, perhotelan dan lainnya. Ia berharap di tahun 2023, bulan dana PMI bisa terkumpul lebih banyak agar kegiatan kemanusiaan dan sosial di kota Pekalongan dapat dijangkau secara menyeluruh.
Sementara itu, Azmi mengucapkan terimakasih kepada seluruh tim yang telah menjalankan kegiatan ini dengan baik dan donatur yang telah mengulurkan tangan pada bulan dana PMI 2022 juga Walikota Pekalongan atas support dan masukan yang diberikan.
“Tadi ada masukan dari Walikota supaya kedepan lebih tersistematis masalah follup dan tentu masalah ini akan menjadi bagian evaluasi bagi saya selaku ketua bulan dana untuk disampaikan kepada PMI agar pelaksanaan tahun 2023 bisa berjalan lebih baik yang harapannya target bisa tercapai 100 persen bahkan lebih,” pungkasnya.