Kota Pekalongan – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekalongan tengah melakukan pencetakan massal Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). SPPT tahun 2023 yang dicetak ini ada 93.652 objek pajak yang rencananya mulai didistribusikan awal Februari 2023.
Kepala Bidang Pendataaan, Penetapan, Data dan Informasi BPKAD Kota Pekalongan, Adam Muhammad SH saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu (18/1/2023) mengungkapkan bahwa hari ini sudah mulai cetak SPPT massal tahun 2023. Ada 93.652 objek pajak sedang proses cetak massal selama 10 hari. Selanjutnya akan distribusi ke kelurahan pada awal Februari,” terang Adam.
Disebutkan Adam bahwa dari jumlah objek pajak tahun ini ada perubahan kenaikan sebanyak 340 objek pajak atau naik 10,6%. “Adanya perubahan atau kenaikan jumlah objek pajak ini seiring dengan pertumbuhan perumahan, kaplingan, dan sebagainya. Selain itu kami juga melakukan pemutakhiran data di Kelurahan Padukuhan Kraton melakukan pendataan objek pajak tahun 2022,” jelas Adam.
Lanjut Adam, dari hal di atas objek pajak di Kota Pekalongan mengalami kenaikan jumlah. Kemudian capaian tahun 2022 yakni 106,35 % atau Rp15,4 milyar dari target Rp14,55 milyar. “Target realisasi PBB tahun 2022 tercapai, kemudian ada juga tunggakan wajib pajak Rp7,7 milyar dari 54 ribu objek pajak,” kata Adam.
Adam mengimbau masyarakat Kota Pekalongan untuk tertib membayar pajak, nantinya akan ada reward atau hadiah yang diundi untuk masyarakat Kota Pekalongan,” pungkas Adam.