Kota Pekalongan – Di tengah gejolak ekonomi dan ancaman resesi tahun 2023 ini, ekonomi Indonesia terus menunjukkan ketahanan dan prospek baik. Prediksi Bank Indonesia (BI), pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2023 berkisar 5,3%.
Deputi Kepala Perwakilan Kantor Wilayah BI Tegal, Teguh Priyono menjelaskan bahwa, banyak negara lain yang sudah mengalami resesi, dimana pertumbuhan ekonominya sudah turun bahkan minus. Kendati demikian, Teguh bersyukur, pertumbuhan ekonomi negara Indonesia year on year sudah kembali on track di angka 5,3 persen.
“Dalam artian, secara makro stabilitas perekonomian negara Indonesia sudah cukup stabil dan kuat menghadapi gejolak pandemi Covid-19 maupun gejolak resesi,” ucap Teguh, usai menghadiri sosialisasi Cinta, Bangga dan Paham Rupiah melalui pagelaran wayang kulit di GOR Jetayu Kota Pekalongan, baru-baru ini.
Teguh menilai, memang ada efeknya, dibuktikan di tahun sebelum pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi Indonesia sempat turun, namun saat ini sudah bisa bangkit lagi.
“Harapannya, dengan kita sudah bisa beraktivitas normal kembali, kita bisa segera bangkit dari segi pertumbuhan ekonomi agar bisa terwujud menjadi negara maju di Tahun 2045,” tandasnya.