KAJEN– Setelah terhenti sekitar 2 (tahun) lamannya akibat pandemic covid-19, kini Bendungan Gembiro rencanannya akan digelar atau dibuka pada tanggal 1 Oktober 2022 mendatang.
Kepala Dinas DPU TARU Kabupaten Pekalongan Mudiarso, mengatakan, sudah sekitar 2 (dua) tahun lamannya Kabupaten Pekalongan tidak melaksanakan kegiatan Pembukaan Bendung Gembiro. Padahal antusias warga masyarakat tinggi.
“Harapan kami jangan sampai terjadi hal – hal yang tidak diinginkan terkait masyarakat yang mencari ikan karena airnya deras,” katanya dalam rapat di Rumah Kemantren Bendung Gembiro Desa Krandon Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan.
Terkait dengan Ramdown acara, pengamanan jalur keberangkatan Bupati Pekalongan dari Pendopo ke Lokasi Bendung Gembiro dan Parkiran.
“Kami berharap kegiatan tersebut dapat berjalan dengan aman dan lancar,” katanya.
Camat Kesesi Fuadi Jaman, mengatakan, terkait rencana kegiatan Bukaan Bendung Gembiro itu sudah rutin tanpa Sosialisasipun masyarakat sudah tahu dan rencana tanggal 1 Oktober 2022.
“Untuk jalur menuju lokasi melalui Jalan Raya Desa Krandon. Namun demikian jalannya agak rusak dan perlu diperbaiki,” kata dia.
Terkait dengan kebutuhan air, imbuh dia, ketika dibuka tidak mengurangi debit air terutama yang ada di Kesesi Selatan.
“Hari ini akan kami sosialisasikan ke wilayah daerah aliran sungai supaya hati – hati sehingga tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan. Untuk dukungan kesehatan kami berkoordinasi dengan Puskesmas Kesesi 1 dan Puskesmas Kesesi 2,” tuturnya.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Pekalongan AKP Farid Amirullah mengatakan, terkait keamanan, kalau dilihat dari peta ini ada 3 (tiga) titik kerumunan dan jalur.
“Saya bisa menentukan berapa jumlah keamanan ketika rapat akhir. Dan kita juga bisa melihat dari potensi gangguan. Tentang tim kesehatan itu perlu sekali semakin banyak petugas kesehatan semakin baik dan bagus karena 2 (dua) tahun tidak dilaksanakan bukaan Bendung Gembiro maka dengan kegiatan tersebut antusias masyarakat semakin besar. (Pekalongan Berita)