Kota Pekalongan – Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P2KB) setempat meluncurkan Program Gerakan Orang Tua Cegah Stunting (Genting) untuk menurunkan angka stunting di wilayah Kota Pekalongan. Program ini ditargetkan untuk 1.330 keluarga berisiko stunting di Kota Pekalongan pada tahun 2025.
Program Genting merupakan program percepatan atau Quick Win dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN yang bertujuan untuk mengurangi risiko stunting di keluarga berisiko tinggi. Upaya tersebut mencakup pemberian asupan gizi, penyediaan air bersih, serta pencegahan pernikahan dini.
Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana pada Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Nur Agustina, menjelaskan bahwa program ini akan memberikan intervensi berupa pemberian nutrisi dalam bentuk makanan senilai minimal Rp15 ribu per hari selama enam bulan berturut-turut. Selain itu, intervensi non-nutrisi seperti perbaikan rumah layak huni, penyediaan jamban, serta sanitasi air bersih juga akan dilakukan.
Program Genting ini menggunakan anggaran yang bersumber dari komunitas, perorangan, BUMD, CSR, serta elemen masyarakat lainnya. Pemerintah Kota Pekalongan berharap bahwa program ini dapat berjalan efektif dan mencapai target yang telah ditetapkan dalam menurunkan angka stunting di wilayah Kota Pekalongan.
