Kota Pekalongan – Program Studi D3 dari Teknologi Batik Fakultas Teknik Universitas Pekalongan, bekerja sama dengan Museum Batik melaksanakan Seminar Kerja Praktik, berlangsung di Museum Batik Pekalongan (Senin, 20/3/2023).
Ketua Prodi Teknologi Batik, Maghfiroh menjelaskan bahwa, kegiatan ini merupakan sarana diseminasi, dari hasil kerja praktik yang telah dilaksanakan mahasiswa selama 1-3 bulan. Dimana, mereka mengamati keseluruhan proses membatik, dengan mengambil tema yang sesuai ciri khas tempat kerja praktik, lalu dikaji secara ilmiah.
Kali ini, ada 7 mahasiswa yang menyampaikan laporannya, dari 5 industri tempat kerja praktek yang diminati diantaranya Batik Dudung, Batik Dudung, MZ Studio Batik, Craft. Denim, Rumah Batik TBIG, dan Batik Arta Kencana.
“Mereka menggali informasi lebih dari yang mereka lihat dan observasi, serta mereka kaji secara ilmiah. Outputnya ialah laporan kerja praktek dimana salah satu istilahnya penuangan atau dari yang didapatkan di kampus, selendang berupa full batik tulis yang diproduksi sesuai karakteristik di industri tersebut seperti dari motif, teknik perwarnaan dan zatnya, serta prosesnya,” ucapnya.
Pihaknya berharap, melalui seminar tersebut, mahasiswa memiliki kompetensi lebih luas dan siap pakai di dunia usaha. Terlebih, mampu melestarikan dan mengembangkan batik.
“Mereka bisa mendapatkan pengetahuan secara teoritis dan sudah mendapatkan pengetahuan mengenai improvisasi keterampilan di tempat kerja industri. Maka, tentu saja harapan utamanya adalah para generasi muda turut serta mengembangkan produk batik,” pungkasnya.