KAJEN – Petugas pantarlih yang melakukan coklit di pesisir Kabupaten Pekalongan membutuhkan fasilitas tambahan berupa sepatu boots. Pasalnya, sebanyak 89 TPS di pesisir Kabupaten Pekalongan terdampak rob. Dengan rincian, di Kecamatan Tirto ada 76 TPS terkena dampak rob, di Kecamatan Wonokerto ada 2 TPS terdampak rob, dan di Kecamatan Siwalan ada 11 TPS terdampak rob.
“Ada 89 TPS di pesisir Kabupaten Pekalongan terdampak rob. Sebanyak 76 TPS di Kecamatan Tirto yang tersebar di 5 desa, 11 TPS di Kecamatan Siwalan tersebar di 2 desa, dan di Kecamatan Wonokerto 2 TPS di satu desa yaitu Desa Wonokerto kulon,” terang Ketua KPU Kabupaten Pekalongan Abi Rizal, dikonfirmasi pelaksanaan coklit serentak oleh pantarlih di Kabupaten Pekalongan, Minggu (12/2/2023).
Meski wilayah tergenang banjir rob, petugas pantarlih di Kabupaten Pekalongan tetap semangat menyusuri wilayah pesisir untuk melakukan coklit dari rumah ke rumah calon pemilih untuk Pemilu 2024. Mereka membutuhkan fasilitas tambahan berupa sepatu boots untuk melaksanakan coklit, karena ketinggian banjir rob bervariasi antara setinggi mata kaki hingga lutut orang dewasa.
Untuk daerah atas, kendala dan hambatan yang dihadapi petugas pantarlih itu adalah cuaca ekstrem dan beberapa lokasi terdampak bencana longsor, sehingga aksesnya itu licin. “Hari ini saja kita ada laporan ada pantarlih yang mengalami kecelakaan dalam bekerja di Petungkriyono. Karena naik motor jatuh ke tebing setinggi 1,5 meter. Kecelakaan tunggal. Alhamdulillah semua baik saja, sudah dirawat, dan sudah bisa kembali ke rumah tapi masih dalam perawatan,” ungkap Abi.
Abi menjelaskan, KPU Kabupaten Pekalongan kemarin melakukan empat kegiatan. Yaitu pertama pelantikan pantarlih. Sebelum bekerja, pantarlih itu dilantik. Setelah dilantik, kegiatan kedua ialah apel kesiapan pantarlih. Setelah itu dilanjutkan kegiatan ketiga berupa bimbingan teknis kepada pantarlih dalam rangka coklit. Keempat, dilakukan coklit serentak oleh pantarlih.
“Khusus hari ini per pantarlih minimal lima orang tokoh masyarakat yang ada di TPS-nya untuk dilakukan coklit, khusus hari ini sampai tanggal 14. Tadi ada beberapa tokoh masyarakat yang dicoklit oleh pantarlih dari mulai politisi, tokoh pemerintahan, sampai tokoh masyarakat dan tokoh agama. Konfirmasi tadi yang dicoklit Pak Riswadi sekitar jam 1, ada Pak Sekda sudah dicoklit, dan ada beberapa tokoh masyarakat,” terang dia. (Radar Pekalongan)