80 Persen Alumni BLK Terserap di Lapangan Pekerjaan

Kota Pekalongan – Upaya Pemerintah Kota Pekalongan dalam rangka mengurangi pengangguran melalui pemberian keterampilan di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) setempat membuahkan hasil yang positif. Hal ini terbukti, dengan banyaknya lulusan peserta BLK Kota Pekalongan yang telah terserap dalam dunia kerja baik bekerja di bidang industri maupun berwirausaha mandiri. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso usai kegiatan pembukaan pelatihan peningkatan keterampilan kerja angkatan I Tahun 2023 dengan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), berlangsung di Aula BLK setempat, Senin siang (6/3/2023).

 

Bacaan Lainnya

” Selama ini 80 persen lulusan peserta pelatihan BLK terserap di lapangan pekerjaan baik berwirausaha mandiri maupun bekerja di perusahaan,” ucap SBS.

 

SBS menyebutkan, angka pengangguran Kota Pekalongan menurun dibawah angka pengangguran Jawa Tengah dan Nasional, dimana sebelumnya 6,89 persen , di tahun 2022 lalu turun menjadi 4,98 persen. Pihaknya berharap, dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik, angka pengangguran bisa terus ditekan ke angka yang semakin rendah.

 

“Di tahun 2023 ini ada 23 paket pelatihan khusus di BLK, dimana 15 paket dari pembiayaan dana APBN, 8 paket dari dana APBD melalui dana cukai. Ini ini kita mulai 3 paket terlebih dahulu, setelah itu, kita akan beruntun pelatihan sampai dengan akhir tahun,”pungkasnya. (Dian).

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *